Konstruksi Saluran Irigasi Slinga Bergeser, Jalan Perintis Desa Grecol Kalimanah Ditutup Selama 18 Hari

Konstruksi Saluran Irigasi Slinga Bergeser, Jalan Perintis Desa Grecol Kalimanah Ditutup Selama 18 Hari

Rambu penanda penutupan ruas jalan Perintis Desa Grecol.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bagian jalan alternatif yang menghubungkan PURBALINGGA dan Banjarnegara, atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Perintis, akan ditutup sementara selama 18 hari mulai dari 16 Maret hingga 2 April 2024.

Penutupan ini dilakukan untuk mendukung proyek pembangunan Saluran Irigasi Slinga Tahap II yang melintasi ruas jalan tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka kepada Radarmas pada Selasa, 19 Maret 2024.

"Berdasarkan surat dari BBWS Serayu Opak, akan dilakukan pembangunan silang di Jalan Perintis, Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah. Oleh karena itu, ruas jalan tersebut akan ditutup selama proses pembangunan," ungkapnya.

BACA JUGA:Penutupan Jalan Jensoed dan Soekarno-Hatta di Purbalingga Diperpanjang

BACA JUGA:Penutupan Tempat Pembuangan Akhir Ajibarang Tidak Akan Dilakukan Tahun Ini

Dia juga menambahkan bahwa penutupan akan berlangsung mulai 16 Maret hingga 2 April 2024. "Apabila terjadi perubahan jadwal penutupan, akan ada pemberitahuan lebih lanjut," tambahnya.

Selama penutupan, arus lalu lintas dialihkan melalui Jalan Soekarno-Hatta dengan melewati Jalan Bung Karno dan Gerilya, serta jalan desa di Grecol.

Kendaraan besar yang biasanya melintasi Jalan Perintis akan dialihkan sepenuhnya melalui Jalan Soekarno-Hatta. Namun, kendaraan roda empat dan roda dua masih dapat menggunakan jalur alternatif.

Sebelumnya, Jalan Soekarno-Hatta juga ditutup untuk proyek pembangunan saluran irigasi, namun kini sudah dibuka kembali bagi kendaraan.

Dari pantauan Radarmas di lapangan, rambu penutupan Jalan Perintis telah dipasang di simpang empat Mewek dan pertigaan depan pabrik bulu mata PT Sung Chang Indonesia, serta di depan SPBU Kalimanah. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: