Mengenal Perbedaan Insomnia dan Hipersomnia, Serta Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

Mengenal Perbedaan Insomnia dan Hipersomnia, Serta Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

Mengenal perbedaan dari Insomnia dan Hipersomnia serta dampaknya bagi kesehatan mental -Dhani Dwi Anggoro -

- Iritabilitas dan Kemarahan: Orang yang mengalami insomnia cenderung menjadi lebih mudah tersinggung, mudah marah, dan iritabel. Kurangnya tidur yang memadai dapat membuat seseorang lebih sulit mengendalikan emosi mereka.

- Gangguan Perilaku dan Emosional: Insomnia juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko gangguan perilaku dan emosional seperti bipolar, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan gangguan makan. Gangguan tidur yang kronis dapat memperburuk gejala dari kondisi mental yang sudah ada.

- Penurunan Kualitas Hidup: Kesulitan tidur yang kronis dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Orang yang menderita insomnia mungkin merasa kurang energik, kurang produktif, dan memiliki tingkat kepuasan hidup yang rendah.

BACA JUGA:8 Ciri-ciri Kesehatan Mental yang Baik

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja, Kunci untuk Kesejahteraan dan Produktivitas

Dampak Hipersomnia

- Depresi: Penderita hipersomnia sering merasa sangat lelah dan kurang bertenaga sepanjang hari, bahkan setelah tidur yang cukup. Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan sedih, kurangnya minat pada aktivitas, dan gejala depresi.

- Kesulitan Kemampuan Berfungsi Secara Optimal: Keterlalu-an tidur dapat menyebabkan kesulitan dalam menjaga konsistensi dalam rutinitas harian dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara optimal dalam pekerjaan, sekolah, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

- Kesulitan Memusatkan Perhatian: Penderita hipersomnia sering merasa mengantuk dan kurang fokus, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam memusatkan perhatian dan melakukan tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi.

- Gangguan Mood: Keterlalu-an tidur dapat menyebabkan perubahan mood yang tidak stabil, seperti iritabilitas dan perasaan cemas, yang dapat memengaruhi hubungan sosial dan kesejahteraan emosional.

- Penurunan Kualitas Hidup: Hipersomnia dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Penderita sering merasa kurang produktif, kurang bersemangat, dan kurang puas dengan hidup mereka secara keseluruhan.

BACA JUGA:6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental, Tips Sederhana untuk Kesejahteraan Emosional

BACA JUGA:Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Pentingnya Perhatian Terhadap Kesejahteraan Jiwa

Dengan mengetahui perbedaan antara insomnia dan hipersomnia adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan bantuan yang sesuai. Konsultasi dengan profesional medis dapat membantu dalam menentukan diagnosis yang tepat dan merancang rencana pengelolaan yang efektif.

Baik Insomnia maupun Hipersomnia adalah gangguan tidur yang memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental seseorang. Untuk itu penting mengenal perbedaan Insomnia dan Hipersomnia serta dampaknya bagi kesehatan mental. (dda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: