Mencicipi Lezatnya Opor Ayam Bakar Sunggingan Pak Suroso yang paling Legendaris di Kudus

Mencicipi Lezatnya Opor Ayam Bakar Sunggingan Pak Suroso yang paling Legendaris di Kudus

Mencicipi Lezatnya Opor Ayam Bakar Sunggingan Pak Suroso yang paling Legendaris di Kudus-Merdeka-

Kelezatan Opor Ayam Sunggingan

Opor Sunggingan menjadi bukti nyata bahwa keistimewaan suatu hidangan tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada proses masaknya yang terbilang rumit namun tetap mempertahankan cara tradisional.

Salah satu rahasia dari kelezatan Opor Sunggingan terletak pada penggunaan daging ayam yang dibakar dalam keadaan utuh, tidak dipotong-potong terlebih dahulu. Ayam yang dipilih harus berusia 1-2 tahun dan tidak berada dalam fase bertelur. 

Proses pembuatannya dimulai dengan merebus ayam betina selama 4 jam, kemudian dilanjutkan dengan proses pemanggangan kembali untuk meresapkan bumbu yang telah dirac sehingga menghasilkan cita rasa yang tak tertandingi.

BACA JUGA:Resep Ayam Goreng Korea yang Pedas dan Renyahnya Bikin Nagih

BACA JUGA:Ayam Bakar Pedas Artomoro, Kuliner Legendaris Yogyakarta!

Pemilihan ayam yang sudah berusia mempengaruhi tekstur dagingnya. Karena alasan ini, penggunaan ayam yang masih muda tidak diperkenankan karena memiliki tekstur daging yang berbeda. Ayam yang berusia lebih tua akan memberikan tekstur daging yang lebih kering.

Dalam penyajiannya, keunikan tetap terjaga dengan potongan daging ayam utuh dipotong dengan gunting khusus, lalu disiram dengan kuah opor putih dan disertai sambal goreng tahu. Uniknya, rasa pedas pada hidangan ini bukanlah berasal dari sambal, melainkan dari cabai rebus yang masih utuh.

Rumah Makan Opor Bakar Sunggingan

Rumah Makan Opor Sunggingan telah menjadi salah satu ikon kuliner paling populer di Kudus. Lokasinya yang strategis, tidak jauh dari Menara Kudus, menawarkan suasana sederhana yang ramah bagi para pengunjungnya. 

Berlokasi di Jalan Niti Semito, Ploso nomor 9 Kudus, rumah makan ini menjadi pusat kuliner dengan menu andalannya yang menjadi satu-satunya, yaitu nasi opor ayam bakar. Nama "Sunggingan" diambil dari tempat awal berjualan mereka, di Sunggingan, yang kini berada di seberang lokasi rumah makan saat ini.

BACA JUGA:Ayam Bakar Artomoro, Kuliner Favorit di Joga Yang Legendaris!

BACA JUGA:Mencicipi Ayam Bakar Pedas Arto Moro yang Legend di Jogja

Diresmikan pada tahun 1956, Rumah Makan Opor Sunggingan didirikan oleh Warsito Sudadi dan Ngadilah. Setelahnya, usaha ini dilanjutkan oleh Suroso dan Siti Sundari, dan saat ini masih dikelola oleh Suroso. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: