Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat Masih Lanjutkan Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat Masih Lanjutkan Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat Melanjutkan Evakuasi Pendaki Gunung Marapi-Bencana-kesehatan.net-

Abdul Muhari juga memberikan sebuah keterangan di persnya.

“Dari 28 pendaki, sebanyak 19 orang sudah ditemukan dan pulangkan tim gabungan. Sedangkan sembilan pendaki tambahan juga telah dievakuasi. Tim gabungan membawa para pendaki ke fasilitas medis untuk perawatan lebih lanjut, di antaranya RSUD Dr. Achmad Mochtar, (RSAM) Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Kemudian ada sekitar 11 pendaki yang meninggal dunia yang sudah berhasil di evakuasi tim gabungan. Para petugas juga masih berusaha melakuakn identifikasi 11 jenazah tersebut.

BACA JUGA:Lereng Bromo Hotel, Hotel Mewah di Dekat Gunung Bromo!

BACA JUGA:Hal yang Perlu Kamu Tahu Untuk Persiapan Mendaki Gunung

Sebelumnya Pusdalops BNPB menerima adanya 26 pendaki yang belum dapat di evakuasi. Ada sekitar 26 pendaki yang sudah teridentifikasi.

Secara rincian ada sebanyak 20 orang teridentifikasi menggunakan pendaftaran via online. Sedangkan sisanya sudah terdaftar di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.

Sampai saat ini masih belum adanya sebuah konfirmasi dari indentitas 11 pendaki. Apakah para pendaki tersebut termasuk dalam kategori 26 pendaki yang namanya teridentifikasi melalui mekanisme pendaftaran TWA.

Salah satu Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam Ade Setiawan Putra juga mengatakan erupsi masih terjadi dan upaya pencarian masih kami lakukan bersama tim gabungan.

BACA JUGA:Wisata Alam Kopeng Gunungsari Semarang

BACA JUGA:Berikut Deretan Hotel Terbaik di Gunung Kidul 2023

Erupsi 8 Kali Terjadi Pada Gunung Marapi

Menurut data terkini dari aktivitas Gunung Marapi. Sudah tercatat bahwa terjadi 8 kali letusan dan sebanyak 43 kali semburan dari Gunung Marapi.

Ada juga amplitude terbesar yang terjadi tercatat mencapai 14,2 mm dengan lama durasi 56 detik. Menyebabkan keadaan Gunung Marapi masih dalam status waspada.

Monitoring ini oleh pihak Tim BPBD dari Kabupaten Tanah Datar. Juga Kabupaten Agam yang bertanggung jawab untuk memonitoring erupsi Gunung Marapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: