Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat Masih Lanjutkan Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat Masih Lanjutkan Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat Melanjutkan Evakuasi Pendaki Gunung Marapi-Bencana-kesehatan.net-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Evakuasi pendaki yang terjebak di Gunung Marapi masih berlanjut hingga saat ini. Tim gabungan Basarnas Sumatera Barat melanjutkan proses evakuasi para pendaki Gunung Marapi.

Proses evakuasi sempat diberhentikan pada 4 Desember 2023 malam. Karena memang keadaan sudah tidak mendukung untuk melanjutkan evakuasi.

Hal ini karena masih adanya letusan yang terjadi pada Gunung Merapi. Juga hari yang sudah semakin gelap yang dapat membahayakan Tim Gabungan Basarnas Sumatera Barat.

Pada hari pertama tim gabungan berhasil untuk melakukan evakuasi tiga jenazah. Juga berhasil membawa turun tiga pendaki luka-luka.

BACA JUGA:Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus Sembilan Kali dalam Sepekan Terakhir

BACA JUGA:Memahami Penyebab Gunung Meletus dan Pentingnya Status Gunung Berapi!

Masih ada juga jenazah yang masih tidak bisa dibawa turun. Ada sekitar 8 jenazah yang masih belum bisa untuk di evakuasi.

Banyak juga para pendaki yang terluka masih berada di Gunung Marapi. Tim gabungan juga masih berusaha mencari dan melanjutkan proses pencarian belasan pendaki yang belum diketahui.

Menurut Kepala Pusat Data, informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasinal Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Mahari. Pihaknya akan memastikan proses pertolongan dan pencarian terhadap pendaki Gunung Marapi Provinsi Sumatera Barat. Saat Senin pagi ada sekitar 28 pendaki yang dinyatakan selamat dan 11 orang meninggal.

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun! Wisata Gunung Magelang yang Harus Anda Kunjungi

BACA JUGA:Menginap di Bali Pool Villa Purwokerto, Penginapan Nyaman dengan View Gunung Slamet yang Indah

Pusdalops atau Pusat Pengendalian dan Operasi BNPB sudah mencatat sampai pukul 10.30 WIB. Ada sekitar 28 dari total 75 para pendaki yang sudah di evakuasi oleh tim gabungan.

Untuk secara rincinya ada 54 pendaki menggunakan pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam sebagai akses. Lalu ada 21 pendaki yang melalui pintu masuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: