Vakum 11 Tahun, Dr Copet Kembali Eksis di Dunia Otomotif Purwokerto

Vakum 11 Tahun, Dr Copet Kembali Eksis di Dunia Otomotif Purwokerto

FREESTYLE : Salah satu Stunt rider melakukan freestyle menggunakan Vespa, di halaman gedung Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Sabtu (4/11/2023). Meski merupakan kendaraan cukup tua, bukan tidak mungkin sebuah Vespa bisa digunakan untuk aksi freestyle.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bagai sebuah ajang reuni, Dr Copet (Dragstyle Community PURWOKERTO) yang sempat menjadi komunitas freestyle ternama di Kota PURWOKERTO pada awal milenium ini kembali menunjukkan keliahaiannya saat mengendarai sepeda motor dalam gelaran motorfest 2023, di GOR satria PURWOKERTO, Sabtu (4/11/2023).

komunitas yang sempat vakum selama 11 tahun ini, kembali berkumpul dan masih lihai dalam melakukan berbagai aksi menghibur para pengunjung Motorfest 2023.

Berbagai atraksi mereka tampilkan, mulai dari burnout, drifting, stoppie, wheelie, hingga atraksi podium, sebuah formasi dimana para pengendara menaiki sebuah motor membentuk formasi seperti sebuah podium. Motor yang digunakan pun tidak hanya motor keluaran terbaru, satu unit Vespa tua bermesin 2tak pun turut serta beraksi.

Menurut Trias Nurcahyadi (42), tidak perlu terlalu banyak melakukan perubahan pada motor untuk bisa digunakan dalam aksi freestyle stuntride ini, motor tua sekalipun. Selebihnya keahlian dan mental pengendara sendiri.

BACA JUGA:Festival Motorfest 2023 Sukses Digelar di Purwokerto

BACA JUGA:Lakukan Freestyle, Dua Pemuda Malah Kecelakaan, Satu Meninggal

"Yang terpenting itu pengapian pada mesin, dan sedikit modifikasi pada pengereman. Jadi untuk rem roda belakang ditambah satu titik, selain pengereman dengan kaki juga dibantu dengan pengereman tangan," ungkap Trias, penasihat dari Dr Copet.

"Jadi kontrol pengereman itu tiga, tangan kanan untuk rem roda depan, roda belakang menggunakan tuas rem di kaki dan tuas tambahan di tangan kiri selain tuas kopling," imbuhnya.

Komunitas yang cukup populer bagi anak motor di Kota Purwokerto pada awal tahun 2000-an ini, kini ingin kembali eksis di dunia otomotif sekarang yang berkembang pesat dan dinamis.

"Kita ingin kembali aktif dan meregenerasi anggota, kita sekarang ingin mengedukasi serta mewadahi para anak muda yang suka ugal-ugalan di jalan untuk lebih bisa terarah ke hal positif dan bisa berprestasi dalam kompetisi freestyle," harap Triyas. (*/dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: