Baliho Robek di Simpang Tiga Tugu Lilin Gumilir Membahayakan Pengguna Jalan

Baliho Robek di Simpang Tiga Tugu Lilin Gumilir Membahayakan Pengguna Jalan

Sebuah Baliho robek yang terletak tepat di simpang 3 tugu lilin tampak berkibar tertiup angin dan membahayakan, Selasa 17 Oktober 2023.-Julius/Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebuah baliho besar yang tampak robek terletak tepat di simpang 3 tugu lilin masuk wilayah Kelurahan Gumilir Kecamatan Cilacap Utara membahayakan para pengguna jalan.

Dari pantauan Radarmas, Selasa 17 Oktober 2023, robekan baliho tersebut terlihat berkibar ketika tertiup angin seperti akan terlepas dari tempat semula. Kondisi tersebut tentunya dikhawatirkan oleh para pengguna jalan yang sering melewati area tersebut.

"Saya setiap hari lewat sini ( Simpang 3 Gumilir) khawatir jika tiba- tiba robekan baliho yang cukup besar itu terlepas dan kena pengendara motor pasti terjadi kecelakaan," kata Sri Ningsih, warga Kelurahan Gumilir, Selasa 17 Oktober 2023.

Menurut wanita yang bekerja sebagai karyawan toko tepat didepan baliho robek tersebut, atasannya sudah melaporkan kondisi itu kepada dinas terkait namun hingga sekarang belum ada penanganan.

BACA JUGA:Operasi SAR Sempat Ditutup, Nelayan Cilacap yang Hilang di Pantai Bunton Ditemukan di Perairan Lengkong

BACA JUGA:Bawa Kabur Motor Milik Pelajar, Pemuda Asal Tasikmalaya Diringkus Polisi

"Kita sudah lapor ke dinas yang biasa menangani baliho atau spanduk tapi sampe sekarang belum ada penanganan, padahal terjadinya robekan itu sudah cukup lama sekitar 1 bulan lebih," lanjutnya.

Terkait kondisi tersebut Kepala Bidang Perijinan pada Dinas Penananam Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap Nana Soetoro mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kondisi itu.

"Kita sudah terima laporan, kewenangan ada pada pemilik baliho tersebut, kita sudah komunikasikan," katanya ketika dikonfirmasi Radarmas.

Untuk waktu kapan penanganannya, Nana mengatakan belum mengetahui secara pasti namun pihaknya akan berupaya melakukan komunikasi kembali kepada pemilik.

"Karena bahaya nanti kita komunikasikan kembali dengan pemilik baliho agar segera dilakukan penanganan," tegasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: