Belum Semua PBB P2 Lunas, Pemkab Purbalingga Kebut Berbagai Cara
Kepala Bakeuda, Siswanto saat berdialog dengan para aparatur kecamatan, salah satunya membahas PBB P2.-AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) tahun 2023, terus dikebut Pemkab PURBALINGGA. Para Kasi Pemerintahan di tiap Kecamatan dikumpulkan, pada Rabu 11 Oktober 2023 untuk merembuk persoalan ini.
"Kami terus evaluasi kondisi target PBB P2 Kabupaten Purbalingga. Sudah tidak kurang-kurang dalam sosialisasi. Namun semua kembali ke lapangan. Karena pelunasan lebih ke pribadi wajib pajak itu,," tutur Kepala Bakeuda Purbalingga Siswanto.
Untuk diketahui, data di Bakeuda Purbalingga sampai 25 September 2023 lalu, realisasi PBB P2 sudah 94,8 persen atau Rp 23.700.365.054 dari pagu Rp 25 miliar lebih. Pembayaran masih terus diterima, dengan dikenakan denda keterlambatan 2 persen.
BACA JUGA:Hujan Mulai Turun, Krisis Air Bersih di Purbalingga Masih Meluas
Sementara itu di lokasi berbeda, para Kepala Dusun se Kecamatan Kalimanah juga menggelar rapat soal PBB P2. Kadus 1 Selabaya, Jarwanto mengatakan, rapat itu membahas soal SPPT yang sudah pecah dan ganti nama, dan pemutihan data lainnya.
"Kami juga membahas soal adanya tim penarik atau pemungut PBB P2 di setiap desa. Nantinya akan ada tim yang bergerak sesuai SK Kades dan atas dasar jumlah SPPT yang ada, mungkin 2024, tim itu baru aktif," katanya.
Para Kadus mengaku optimis di wilayah Kalimanah akan segera lunas PBB P2 tahun 2023. Namun butuh waktu dan tetap kena denda keterlambatan.
BACA JUGA:Belum Semua Terbentuk, BUMDes di Pekuncen, Banyumas, Didorong Berbadan Hukum
"Saya sepakat PBB P2 ditarik langsung dan menggunakan Tim tersebut. Semoga sebelum ditangani tim tarik, sudah klir," ujarnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: