Banner v.2
Banner v.1

90 Persen Lebih Capaian PBB di Desa Masih Dibawah 50 Persen

90 Persen Lebih Capaian PBB di Desa Masih Dibawah 50 Persen

Warga Bantarsoka membayar tagihan PBBnya di kantor kelurahan.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banyumas mengejar capaian Pajak Bumi Bangunan (PBB) di desa yang masih rendah.

Data yang dihimpun Radarmas per Kamis (12/6), dari 301 desa baru tujuh desa yang capaian PBBnya sudah diatas 50 persen dari total Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).

Kabid Pajak Daerah I Bapenda Banyumas, Dedi Kuswanto mengatakan capaian PBB bergerak dinamis. Per hari ini, Kamis (12/6) ada tujuh desa dengan capaian PBB sudah diatas 50 persen.

Tertinggi capaian PBB di Desa Tlaga Kecamatan Gumelar, kedua Desa Jurangbahas Kecamatan Wangon dan ketiga Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen.

BACA JUGA:Target Naik, Tarif PBB di Purbalingga Ikut Naik

"Tlaga sudah 77 persen. Sementara Jurangbahas dan Gambarsari di 60 persenan," katanya ditemui Radarmas, Kamjs (12/6).

Dedi menjelaskan dengan masih rendahnya capaian PBB di desa mendekati pertengahan tahun, evaluasi rencana dilakukan di akhir bulan ini.

Dalam sosialisasi elektronisasi pembayaran PBB di 27 kecamatan belum lama ini juga desa sudah diingatkan untuk mengajar capaian PBB terkait dana bagi hasil yang diterima desa.

"Semakin tinggi capaian PBB, dana bagi hasil ke desa mengikuti," terang dia.

BACA JUGA:Realisasi PBB Sulit Seratus Persen

Disinggung mengenai apresiasi bagi desa dengan capaian PBB 100 persen, untuk tahun ini tidak ada pemberian sepeda motor. Alokasi dana dari CSR perbankan tahun ini dialihkan untuk pemberian reward langsung kepada wajib pajak.

"Capaian PBB keseluruhan Banyumas sudah hampir 40 persen dari target Rp 75 milyar," pungkas Dedi. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: