Jalan Perbatasan Klapasawit-Karangjambe Purbalingga Memprihatinkan

Jalan Perbatasan Klapasawit-Karangjambe Purbalingga Memprihatinkan

Kondisi jalan perbatasan Klapasawit- Karangjambe yang rusak banyak lubang, Kamis 21 September 2023 siang.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ruas jalan perbatasan wilayah Desa Klapasawit (Kalimanah)- Desa Karangjambe (Padamara), menjadi sorotan. Sudah beberapa bulan terakhir jalan kabupaten itu rusak parah sekitar 300 meter sebelum perbatasan jalan Cor beton Karangjambe.

Haryono, salah satu pengguna kendaraan sepeda motor mengaku jika jalan itu banyak lubang besar dan jika malam penerangan jalan kurang. Dikhawatirkan kendaraan dari arah Karangjambe yang jalannya mulus, saat sampai di aspal Klapasawit kendaraannya terpeleset.

"Kalau setahu saya sudah sejak akhir 2022 lalu rusak parah. Saat musim hujan juga tergenang," katanya, Kamis 21 September 2023 siang.

BACA JUGA:Buka Lowongan 296 Formasi PPPK, Pemkab Purbalingga Pastikan Seleksi Gratis

BACA JUGA:Renovasi Pasar Situmpur Dikebut, Siapkan Area Kuliner yang Buka dari Pagi Sampai Malam

Ia berharap selain jalan dibenahi, juga ada tambahan lampu penerang jalan umum. Sehingga jalan alternatif antar kecamatan itu nyaman dan aman dilalui.

Surasno, warga setempat mengungkapkan, kecelakaan sepeda motor pernah terjadi. Sehingga ia berinisiatif meminta salah satu pabrik di sekitar jalan berlubang itu untuk menutup pakai adukan semen.

"Kecelakaan biasanya motor. Jatuh kalau tidak terpeleset. Jalan ini selalu ramai jika pagi dan sore hari saat jam kerja dan pulang kerja," katanya.

BACA JUGA:Tiga Hari Jelang Akhir Masa Jabatan, Ini Pesan Bupati

BACA JUGA:Pekan Depan Banyumas Dipimpin Bupati Baru, Ini Dia Sosoknya

Tak hanya itu, kondisi jalan tersebut juga dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Yaitu di ruas jalan sejak perempatan Rupakpicis (Klapasawit) ke arah Kedungwuluh. Jalan itu dinilai pengguna jalan terlalu sempit. Imbasnya, saat jam sibuk kendaraan harus sangat hati- hati. Pasalnya, saat berpapasan, maka kendaraan satunya harus pelan, bahkan berhenti lebih dulu jika kendaraan berukuran besar.

“Sepertinya jika dilebarkan, meluruskan dengan pelebaran sebelumnya, akan lebih baik. Kendaraan juga dengan leluasa bermanuver dan tanpa harus menunggu salah satunya,” ungkapnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: