Harga Cabai di Purbalingga Merangkak Naik

Harga Cabai di Purbalingga Merangkak Naik

Penjual sembako di Pasar Segamas Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga komoditas beras di pasaran Kabupaten PURBALINGGA masih stabil tinggi. Meski, demikian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten PURBALINGGA mengklaim stok beras di pasaran masih cukup.

Sehingga, diprediksi tak ada kelangkaan komoditas beras di pasaran.

Hal itu ditegaskan oleh fungsional Dinperindag Kabupaten Purbalingga Marta Dwi Budiati kepada Radarmas, Kamis, 21 September 2023.

"Stok (beras di pasaran) aman," katanya.

Dia menjelaskan harga beras di pasaran masih stabil tinggi. harga beras di pasaran juga tidak naik beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:Musim Hujan Diprediksi Oktober, BPBD Purbalingga Gandeng Pihak Ketiga untuk Bantuan Air Bersih

Harga beras IR 64 medium dijual dengan harga Rp 12.800 per kilogram, IR 64 premium dijual Rp 14 ribu per kilogram.

Beras pandan wangi medium dijual Rp 13 ribu per killogram. Sedangkan, harga beras pandan wangi premium adalah Rp 14 ribu per kilogram.

Terkait operasi pasar atau OP beras, dia menjelaskan, pihaknya dan Perum Bulog belum menggelar lagi OP beras di pasar.

Sebab, saat ini Perum Bulog masih fokus menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

BACA JUGA:Angka Stunting di Cilacap Terus Menurun

Dia menambahkan, per tanggal 21 September 2023, harga cabai di pasaran juga kembali merangkak naik.

Dijelaskan, harga cabai merah besar atau teropong naik 13,04 persen atau Rp 3 ribu per kilogram. Saat ini, cabai merah besar dijual Rp 26 ribu per kilogram.

Harga cabai besar keriting naik 14,89 persen atau Rp 3.500 per kilogram. Harga komoditas ini, terbaru dijual Rp 27 ribu per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: