Panen Melimpah, Petani Khawatirkan Harga

KEBUMEN - Hari Raya Idul Adha, para petani cabai di Kebumen tengah sumringah. Pasalnya panen raya tahun ini, hasilnya cukup melimpah. Dalam sekali petik saja, petani bisa mendapatkan 30 sampai 40 kilogram cabai, dengan harga Rp 25 ribu Perkilogramnya.

Panen raya kini sedang dirasakan oleh petani cabai di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren. Meski dibawah sengatan matahari, para petani di desa ini tetap semangat untuk memanen cabai hasil jerih payah mereka.

Pada panen kali ini, petani mengaku hasilnya cukup melimpah daripada tahun-tahun sebelumnya. 

Namun demikian, harga cabai di tingkat petani mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp 38 ribu perkilogram, kini hanya dihargai Rp 25 ribu Perkilogramnya. Meski begitu, harga ini masih cukup tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya dihargai Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu Perkilogram cabai.

Petani Cabai Desa Setrojenar Indah berharap harga cabai bisa kembali meningkat dan tidak mengalami penurunan seperti pada tahun sebelumnya. 

"Apabila harga cabai anjlok, para petani tidak bisa menutup mahalnya biaya perawatan tanaman cabai mereka, terutama kebutuhan biaya pupuk," jelasnya, Jumat (6/6).

Pemetikan, lanjutnya, dilakukan dua kali seminggu. Setiap satu kali petik dapat 30 hingga 40 kilo. Ini sudah petikan ke tujuh.

"Harga saat ini turun. Dulu pas saat pertama kali panen itu lumayan tinggi sampai Rp 38 ribu. Sekarang sudah agak turun sekitar Rp 25 ribu," katanya.

Indah menanam sekitar 1000 pohon cabai kriting. Sekitar satu tahunan ini sudah menanam cabai rawit dan cabai. (mam)

Sumber: