Jelang Idul Adha, Harga Cabai Naik Turun
Indah, salah satu petani cabai di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren saat mengumpulkan hasil panennya. --
KEBUMEN- Datangnya Hari Raya Idul Adha membuat para petani cabai harap-harap cemas. Bagaimana tidak. Sempat mengalami harga yang melambung, kini harga menurun dan terus mengalami naik turun.
"Menjelang lebaran kurban ini, kami berharap pasar mendukung dan harga bersahabat. Supaya kami juga bisa ikut merayakan dengan tenang," ujar Indah, salah satu petani cabai di Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren, kemarin.
Indah mengungkapkan, pada awal musim panen tahun ini harga cabai sempat menembus Rp25.000 hingga Rp38.000 per kilogram. Namun, belakangan harga mulai berfluktuasi.
BACA JUGA:21 Desa/Kelurahan di Kebumen Sudah Dapat SK Pembentukan Koperasi Merah Putih dari Kemenkum
"Kami sangat berharap harganya naik lagi, karena ini harapan kami untuk menutup biaya produksi dan kebutuhan lebaran (Idul adha)," tambahnya.
Sebagai petani kecil, hasil panen cabai bukan sekadar angka di timbangan, tapi menjadi penopang ekonomi keluarga. Jika harga anjlok, keuntungan nyaris tak sebanding dengan modal dan tenaga yang dikeluarkan.
Indah menanam cabai bersama sang suami. Ia menanam 1.200 batang dan sudah mulai panen dengan tujuh kali petik. Petikan terakhir memeroleh 40 kilogram. (cah)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
