5 Kuliner Khas Purbalingga: Ada yang Sulit Ditemui di Tempat Lain!

5 Kuliner Khas Purbalingga: Ada yang Sulit Ditemui di Tempat Lain!

Kuliner Khas Purbalingga-Website Forsquare-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kuliner khas Purbalingga tentu jadi informasi menarik bagi traveler dengan tujuan kota Perwira ini. Bagaimana tidak, tak lengkap rasanya jika hanay berwisata dan tak menjajal kulinernya yang lezat.

 

Purbalingga punya segudang destinasi wisata, namun juga punya kuliner yang bisa dijadikan wisata karena sangat menggoyang lidah.

 

Berikut informasi mengenai kuliner khas Purbalingga yang telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

 

Kuliner Khas Purbalingga

 

1. Buntil

 

 

Kuliner khas Purbalingga yang pertama yaitu ada Buntil. Telah lama Buntil sukses menjadi incaran wisatawan karena rasanya yang begitu khas.

 

BACA JUGA:Templek, Kuliner Legendaris Banyumas yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Deretan Kuliner Indonesia yang Berhasil Memikat Hati Para Idol K-Pop

 

Makanan ini memiliki bahan dasar daun pepaya yang di dalamnya berisi ampas bumbu dengan rasa yang begitu gurih.

 

Kuah dari buntil juga menjadi daya tarik tersendiri dengan perpaduan rasa manis, asin, dan pedas. Paling cocok dihidangkan dengan nasi hangat. Harga dari buntil sendiri sangat murah yakni Rp5.000.

 

2. Gulai Melung Purbalingga

 

 

Kuliner khas Purbalingga berikutnya yaitu ada Gulai melung Purbalingga. Meskipun terdengar biasa dan bisa ditemukan di mana-mana, gulai Melung punya sensasi rasa yang berbeda dengan gulai lainnya.

 

Hal tersebut karena proses memasak dari gulai Melung Purbalingga menggunakan peralatan tradisional atau dengan menggunakan pawon.

 

BACA JUGA:Soto Sangka, Kuliner Nusantara Legendaris Khas Banyumas Sejak 1925

BACA JUGA:7 Kuliner Mancanegara di Purwokerto, Berasa Makan di Negara Aslinya

 

Tak heran jika ada cita rasa khas yang melekat di setiap gigitan dan tegukan kuahnya. Adapun alamatnya berada di Dusun Melung, Melung Timur, Larangan, Kec. Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53393.

 

3. Sate Blater

 

 

Kuliner khas Purbalingga yang jarang ditemui di daerah lain yaitu Sate Blater. Bernama “Blater” karena pertama dibuat di desa Blater yang berada di kecamatan Kalimanah.

 

Bumbunya yang begitu khas karena mengandung rempah kunyit sehingga rasanya sangat lezat. Terlebih proses pembakarannya hingga dua kali pemberian bumbu sehingga benar-benar meresap dan matang.

 

Untuk sambal dari Sate Blater yakni menggunakan sambal kacang atau disebut oleh masyarakat sebagai bumbu kacang. Perpaduan pedas dan manisnya membuat lidah bergoyang.

 

BACA JUGA:3 Kuliner Khas Banyumas Terpopuler yang Wajib Dicoba, Ada yang Sudah Dikenal Sampai Mancanegara

BACA JUGA:Ini Rute Pawai Budaya Purbalingga, Kedepankan Kesenian dan Kuliner Lokal

 

Salah satu penjual Sate Blater yang cukup terkenal yakni Pak Sakun. Bukan tanpa alasan, karena dia satu-satunya yang menggunakan daging ayam kampung.

 

Adapun alamat dari Sate Blater Pak Sakun yakni berada di desa Blater rt 03/ rw 01, kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

 

4. Soto Bancar

 

 

Berikutnya yakni ada Soto Bancar yang berada di desa Bancar. Kuliner ini sukses membuat wisatawan mengincar warung dari Soto Bancar karena rasanya yang lezat.

 

Keistimewaan dari Soto Bancar yakni kaldunya yang begitu gurih dan berbeda dengan soto pada umumnya.

 

BACA JUGA:Buntil Kutasari, Kuliner Khas Purbalingga yang Rasanya Maknyus

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Khas Banyumas Ranjem, Gorengan Berbahan Ampas Tahu

 

Pada warung Soto Bancar juga tidak hanya menyediakan soto ayam namun juga ada soto sapi hingga soto jeroan. Menariknya, sembari menikmati hidangannya juga dapat melihat pemandangan sungai klawing.

 

5. Kue Nopia

 

 

Kuliner khas Purbalingga yang terakhir dalam daftar ini yaitu kue nopia. Makanan tersebut masuk dalam jajaran oleh-oleh yang kerap diburu wisatawan saat hendak pulang ke kota asalnya.

 

Camilan ini terbuat dari tepung terigu dengan campuran bahan lainnya seperti gula merah. Saat ini juga sudah ada variasi rasanya yakni keju, susu, coklat, hingga durian.

 

Proses pembuatan nopia juga sangat menarik yaitu dengan ditempelkan ke dinding tungku kayu yang dipanaskan. Tak heran jika semua toko oleh-oleh di Purbalingga menyediakan jajanan ini.

 

Dari segi harga juga sangat terjangkau yaitu hanya mulai dari Rp8 ribuan saja. Pada rentang jalan raya menuju pusat kota banyak sekali toko oleh-oleh yang menjual Nopia.

 

Demikian informasi mengenai kuliner khas Purbalingga, semoga dapat menambah wawasan bagi pembaca Radarmas di manapun berada. (okt/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: