Monitoring TPID di Pasar Tradisional di Cilacap Temukan Bahan Pangan Berbahaya

Bupati Syamsul Aulia Rachman beserta jajaran Forkompimda saat melakukan monitoring di Pasar Sidodadi Cilacap.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pastikan ketersedian stok dan menjaga stabilitas harga jelang Idufitri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (TJKPD) melakukan monitoring ke pasar, gudang Bulog, SPBE, serta pangkalan elpiji (LPG).
Sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Sidodadi, Pasar Gede, Pasar Tanjungsari, dan beberapa pasar tradisional di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap dan toko modern tak luput dari monitoring.
"Kalau terkait harga bahan pangan masih relatif stabil, ada kenaikan pada daging sapi dan cabai, tapi masih dalam kondisi belum signifikan," kata Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman," Selasa (25/3).
Selain itu, ditemukan juga bahan makanan berbahaya. Ke depannya, Syamsul akan mengajak DPRD berupaya merumuskan Perda terkait keamanan pangan.
BACA JUGA:Ramadan Waktu Emas untuk Meraih Keberkahan
BACA JUGA:300 Perantau Purbalingga Bakal Mudik Pakai Bus Gratis Pemerintah
"Jadi setelah ada aturannya, kita akan upayakan adanya pembinaan terhadap UMKM terkait penggunaan bahan berbahaya," ujarnya.
Kemudian terkait ketersediaan stok, setelah melakukan monitoring, Syamsul memastikan stok aman dan terkendali menghadapi Hari Raya Idulfitri mendatang.
"Tadi saya sempat menanyai beberapa pedagang kebutuhan pokok, dan Insya Alloh untuk stok Jelang hari Raya Idulfitri relatif aman," imbuh Syamsul.
Selain itu, Kondisi stok ketersediaan 12 komoditas pangan strategis, berdasarkan angka prognosa neraca Kabupaten Cilacap menunjukkan surplus.
"Apabila ada kebutuhan pangan yang tidak diproduksi sendiri, pasokan akan dipenuhi dari luar wilayah," kata Syamsul.
Pemerintah Kabupaten Cilacap telah melakukan berbagai upaya agar harga relatif stabil dan murah melalui kegiatan seperti Operasi Pasar, Pasar Murah/Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat baik instansi pemerintah terkait, maupun swasta.
"Hal ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pengendalian harga bahan pangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: