Penanganan Abrasi Terkendala Anggaran untuk Wilayah Cilacap Timur

Penanganan Abrasi Terkendala Anggaran untuk Wilayah Cilacap Timur

Sejumlah bronjong ditaruh di Pantai Sidayu, upaya penanganan abrasi pantai-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Penanganan abrasi di Kabupaten Cilacap, terutama di Cilacap Timur terkendala anggaran.

Padahal, Kabupaten Cilacap memiliki pemandangan pantai yang indah. Salah satunya di Desa Sidayu, Kecamatan Binangun. Bahkan geliat ekonomi mulai tumbuh dengan adanya sejumlah kafe di pinggir pantai. 

Namun, ancaman bencana abrasi mengintai di wilayah ini. Berbagai upaya pemerintah dilakukan, salah satunya dengan pemasangan bronjong sabut kelapa. 

"Kita upayakan melalui pemasangan bronjong, tapi belum semuanya. Sedangkan potensi abrasi di pesisir Cilacap itu besar. Apalagi di sepanjang pantai di Cilacap timur itu semua potensi abrasi," kata Kepala UPT BPBD Kroya, Sugiarto.

BACA JUGA:Abrasi Pantai Meluas, Tambak Garam di Bunton Terdampak dan Petani Merugi Ratusan Juta Rupiah

BACA JUGA:Wow, Ini 4 Pantai Indah di Cilacap yang Harus Dikunjungi

Sugiarto mengatakan, karena terkendala anggaran dari APBD yang minim, belum semua abrasi di wilayah Cilacap Timur tertangani. 

Pihaknya meminta agar tiap desa di Kabupaten Cilacap bisa menganggarkan untuk penanganan kebencanaan, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Sehingga permasalahan bisa tertangani bersama.

"Kami harap desa dapat terlibat dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanganan bencana. Ini juga untuk membantu APBD, karena kemampuan Pemda terbatas," kata dia.

Menurutnya, pemerintah desa memiliki kewenangan untuk mengalokasikan anggaran dari dana desa. Beberapa desa di Cilacap juga sudah ada yang mengalokasikan dana desa untuk penanggulangan bencana.

BACA JUGA:Ganjar; Ketangguhan Mental Penting untuk Siapkan SDM Unggul

BACA JUGA:Tips Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan ala Honda Istimewa

"Kebencanaan tidak bisa ditanggung sendirian oleh BPBD. Perlu penanganan lintas sektoral, termasuk pemerintah desa untuk mengalokasikan mitigasi, pembangunan pencegahan dan mitigasi bencana, infrastruktur, simulasi sampai penanganan bencana," terangnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: