Gelombang Tinggi Ancam Pantai di Cilacap, BPBD Cilacap Ingatkan Masyarakat Tidak Membangun di Pinggir Pantai

Gelombang Tinggi Ancam Pantai di Cilacap, BPBD Cilacap Ingatkan Masyarakat Tidak Membangun di Pinggir Pantai

Bronjong sabut kelapa dipasang di Pantai Sodong untuk cegah abrasi pantai.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ancaman gelombang tinggi di wilayah pesisir selatan CILACAP khususnya wilayah pantai timur CILACAP dapat menyebabkan banjir rob. 

Untuk itu, Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengingatkan masyarakat untuk selalu tetap waspada terhadap ancaman tersebut. 

Kepala TU UPT BPBD Kroya, Mijan mengatakan, saat ini wilayah pesisir timur mulai Sodong hingga Jetis mengalami abrasi pantai. 

"Kita sudah melakukan penanganan seperti memasang bronjong sabut kelapa, namun masyarakat juga kami harap untuk tidak membangun warung di sempadan pantai," katanya.

BACA JUGA:Bertandang ke Kandang Persekat Tegal, PSCS Cilacap Bertekad Meraih Kemenangan

BACA JUGA:Budidaya Sidat dan Pertanian Kelengkeng di Kampung Laut, Cilacap Akan Dikembangkan untuk Ekowisata

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan seperti, camat, kepala desa, RT/RW agar mensosialisasikan kepada warganya untuk tidak membangun di bibir pantai karena resikonya sangat tinggi.

"Terutama untuk warung-warung agar tidak terlalu berada di pinggir pantai. Karena jika gelombang naik sewaktu-waktu, maka akan menyebabkan kerusakan," kata dia.

Pihaknya berharap, masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut. Terlebih saat banjir rob datang, akses jalan menuju pantai akan tergenang banjir. 

"Kami selalu hadir di masyarakat, karena dalam penanggulangan tidak melihat siang maupun malam, karena Cilacap laboratorium bencana jadi masyarakat juga perlu ikut bekerjasama," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: