Air Bersih di Desa Jingkang Ajibarang Banyumas Mulai Disalurkan PDAM dan Pamsimas

Air Bersih di Desa Jingkang Ajibarang Banyumas Mulai Disalurkan PDAM dan Pamsimas

Pipa-pipa saluran air bersih di wilayah dusun satu Desa Jingkang tidak mampu menyalurkan air bersih dengan cukup karena berkurangnya debit.-YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dengan tiga wilayah dusun, Pemerintah Desa Jingkang terkait kebutuhan air bersih bagi sebagian warganya di musim kering seperti saat ini masih tercukupi. Di dua grumbul, kebutuhan air bersih hampir tercukupi dengan bantuan dari PDAM dan Pamsimas.

Sekretaris Desa Jingkang, Dino mengatakan Desa Jingkang terdiri dari tiga dusun. Dusun satu dengan grumbul Kaliwulan, Kaliwungu, Kalisari dan Babakan. Dusun dua yaitu grumbul Karangnangka dan dusun tiga ada grumbul Manuksiung. Dari semua dusun terkait persoalan air bersih sudah diatasi. Untuk laporan kekurangan air bersih di Desa Jingkang pekan ini melalui medsos lokasinya tidak jelas.

"Dari kepala desa berspekulasi yang dilaporkan kekurangan air bersih di Grumbul Kalisari. Dari kepala dusun satu sudah melakukan pengecekan dan menghatarkan petugas dari kabupaten ke lokasi," katanya.

BACA JUGA:Musim Kemarau, 209 Jiwa di Desa Jingkang Ajibarang Alami Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas Makin Meluas

Dino menjelaskan Desa Jingkang dengan wilayahnya yang luas tetap menindaklanjuti adanya laporan kekurangan air di Desa Jingkang. Sebagai ujung tombak pelayanan, pihaknya dituntut dapat menjelaskan persoalan warga kepada petugas meski kondisinya sebagian besar warga Desa Jingkang saat ini untuk kebutuhan air bersih masih tercukupi.

"Kalau Grumbul Karangnangka hampir tercukupi dengan aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang ke Kaliputih melewati Karangnangka dan untuk grumbul yang ditengah Pamsimas. Sementara Grumbul Manuksiung baru ditambah selang," terang dia.

Dilanjutkannya kondisi kecukupan air bersih di Grumbul Kalisari sepengetahuannya dari sumber air yang masuk ke tandon sarana prasrana sambungan rumah tangga berkurang atau tekor karena musim kering.
"Misalnya keluarnya air 100 liter masuknya 70 liter. Tandon airnya sudah ada hanya debit airnya yang berkurang," pungkas Dino. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: