Dampak Kemarau, Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas Makin Meluas

Dampak Kemarau, Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Banyumas Makin Meluas

Petugas BPBD saat melaksanakan dropping air bersih di bak penampung Desa Kedunguter, Minggu (13/8/2023).-BPBD BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pada musim kemarau tahun 2023 ini, wilayah di Kabupaten Banyumas yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih semakin meluas.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Banyumas, hingga saat ini tercatat tujuh Desa di enam Kecamatan mengalami krisis air bersih.

Tujuh desa tersebut yaitu Desa Kejawar Kecamatan Banyumas, Desa Tipar Kecamatan Rawalo, Desa Lumbir Kecamatan Lumbir, Desa Kediri Kecamatan Karanglewas, Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang, Desa Telaga Kecamatan Gumelar, dan Desa Kedunguter Kecamatan Banyumas.

BACA JUGA:Dampak Kemarau, Puluhan Hektare Sawah di Banyumas Alami Gagal Panen

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, wilayah terdampak kekeringan atau krisis bersih saat ini kembali bertambah. Yaitu Desa Kedunguter Kecamatan Banyumas.

"Itu di Grumbul Pesanggarahan Rt 4 Rw 5 Desa Kedunguter. Ada 240 jiwa terdampak dengan total 60 KK," ungkap Budi, Senin (14/8/2023).

Dan untuk tindak lanjut, Budi menerangkan, telah dilakukan dropping air bersih pada Minggu (13/8/2023).

"Pengiriman air bersih sebanyak 5.000 liter, dan langsung  di distribusikan ke masyarakat terdampak dengan alat tampung bak," jelasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: