Dinhub Banyumas Bakal Kaji Potensi Besaran Parkir di Kabupaten Banyumas

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, di anggaran perubahan tahun ini mengusulkan Rp 200 juta untuk kajian besaran potensi parkir. Jika terealisasi kajian tersebut, bakal menjadi patokan dalam menentukan besaran target pendapatan daerah melalui sektor parkir.

"Tahun ini kita rencana mau adakan kajian tentang potensi parkir. Itu harus detail dan survei sensus," kata Kabid Pengendalian Operasional dan Perpakiran Edi Suparyono.

Ia menambahkan, saat ini dalam upaya peningkatan pendapatan daerah melalui sektor retribusi parkir pihaknya tengah menjajal penerapan E-Parkir di Jalan Bung Karno.

BACA JUGA:Meski Ada Larangan Parkir, Pengunjung Tetap Antusias ke Alun- Alun Purbalingga, Ada Apa?

"Dalam lima bulan ini masih mendalami untuk potensi di Jalan Bung Karno, untuk penerapan E-Parkir," ucapnya.

Saat ini di Kabupaten Banyumas ia sebut, ada 48 zona parkir. Dari jumlah itu, 22 zona ada di dalam wilayah Kota Purwokerto.

"Saya optimis dengan E-parkir bisa menaikkan pendapatan retribusi parkir itu sampai 10 kali lipat. Karena ini terpantau langsung secara online real time," ucapnya.

BACA JUGA:Penambahan Kantong Parkir Kawasan Baturraden Dilaksanakan Tahun Depan, Tahun Ini Masuk Tahap DED

Lanjut, jika penerapan E-Parkir bisa efektif menaikkan pendapatan daerah ia katakan, akan diterapkan di seluruh zona parkir di Purwokerto.

"Hasil evaluasi nanti akan diterapkan juga titik yang mirip dengan Jalan Bung Karno, lebih cocok karena mengelompok tidak terlalu panjang. Mungkin akan diterapkan di Sawangan- Tanjung, Jalan Bank, dan sekitar Alun-alun Purwokerto," paparnya.

E-Parkir mulai uji coba di Jalan Bung Karno awal Agustus ini. Meski sudah satu pekan berjalan ia katakan, belum bisa melihat efektivitas dari E-Parkir.

"Kemarin sempat ada maintenance alat, jadinya belum bisa terlihat efektivitasnya," pungkasnya. (aam)

Sumber: