Petani di Desa Cikembulan Tertarik Gunakan Pupuk Organik karena Baca Radar Banyumas

Petani di Desa Cikembulan Tertarik Gunakan Pupuk Organik karena Baca Radar Banyumas

Proses pembuatan pupuk organik padat, Kamis (3/8) di komplek rumah petani Dasam di Kejawar, Banyumas.-Fijri Rahmawati/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADAR BANYUMA - Seorang petani, Iryanto (68) jauh-jauh datang dari Desa Cikembulan, Kecamatan Cilongok ke Desa Kejawar, Kecamatan Banyumas untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan pupuk organik padat oleh petani Dasam, Kamis (3/8).

Penyuluh Pertanian Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Banyumas, Sugiyanto menceritakan, bahwa Iryanto memang sudah tertarik dengan pertanian organik. Berbagai literatur telah dibaca.

"Semakin tertarik setelah membaca koran Radar Banyumas yang membahas Dasam sebagai petani organik. Lalu, ingin mengetahui secara langsung proses pembuatannya," kisah Sugiyanto.

BACA JUGA:Kelompok Tani Padi Organik di Sumpiuh Kejar Sertifikat Organik, Terkendala Kurang Anggota

Akhirnya, setelah menunggu sekian waktu, Iryanto berkesempatan terlibat dalam pembuatan pupuk organik padat di komplek rumah Dasam.

Produksi pupuk organik padat terbuat dari bahan yang mudah diperoleh di sekitar lingkungan. Di antaranya, bekatul, tetes tebu, pupuk kandang, dan ecoenzim.

"Tadi membuat pupuk organik padat sekitar dua ton untuk difermentasi," terang Sugiyanto.

Metode fermentasi diterapkan agar memperoleh hasil maksimal. Sebab, calon atau bibit penyakit yang terkandung dalam bahan pupuk organik padat akan mati selama proses fermentasi.

BACA JUGA:Kurangi Sampah di Sungai, Desa Karangtengah Terbitkan Perdes Pelestarian Lingkungan Hidup

Sugiyanto sebagai penyuluh pertanian mengapresiasi petani yang ingin beralih dari perlakuan kimia ke organik. Sebab, bukan hal mudah untuk mengubah sikap dan perilaku dalam mengelola pertanian.

Lebih lanjut, Sugiyanto berharap semakin banyak petani yang sadar tentang perlakuan organik pada tanaman padi. Sehingga, kerusakan alam terdampak kimia berangsur pulih dan memperoleh hasil pertanian sehat. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: