Sosialisasi 4 Pilar, Sugeng Suparwoto: Ulama dan Santri Punya Peran Besar dalam Sejarah RI

Sosialisasi 4 Pilar, Sugeng Suparwoto: Ulama dan Santri Punya Peran Besar dalam Sejarah RI

Sugeng Suparwoto saat melaksanakan sosialisasi 4 pilar di SMA Ma'arif NU 1 Kemranjen.-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

BANYUMAS, RADADBANYUMAS.CO.ID- Ketua Komisi VII yang juga anggota DPR / MPR RI, Sugeng Suparwoto,   melaksanakan sosialisasi empat pilar di SMA Ma'arif NU 1 Desa Sirau Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, Sabtu (29/7/2023).

Dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar yang dihadiri oleh ratusan peserta terdiri dari ulama, santri, dan tokoh masyarakat sekitar tersebut.

Sugeng Suparwoto yang merupakan legislator asal fraksi partai Nasdem menerangkan pentingnya pondok pesantren dalam menjaga 4 pilar kebangsaan yakni Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pedoman dalam ber-Bangsa dan ber-Negara.

Sugeng juga membahas peran penting ulama dan santri yang memiliki kontribusi besar dalam sejarah pembangunan bangsa dan negara.

"Ulama, umara, dan santri sangat berkontribusi dalam mendirikan bangsa, seperti merumuskan identitas Nasional," katanya.

Selain peran penting Ulama, Umara dan Santri dalam sejarah, dijelaskan, pondok pesantren tempat para santri mengenyam pendidikan juga banyak berkontribusi dalam menbangun karakter.

"Kemudian kontribusi pondok pesantren, ini juga mendorong pembangunan karakter, yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga  mengajarkan pengetahuan umum," sambungnya.

Sugeng juga menyinggung, peran penting Pondok Pesantren dalam membangun ekonomi bangsa, hal ini seperti dengan adanya berbagai soft skill yang diajarkan kepada para santri di pondok.

Dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar yang juga dirangkaikan dengan pengajian tersebut, menurut Sugeng, tentunya peran pemerintah dalam membangun Pondok Pesantren sebagai salah satu intitusi pendidikan yang unggul tentunya dibutuhkan.

Untuk itu pun, Sugeng memberikan sejumlah bantuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Pondok Pesantren, khususnya terhadap SMA Ma'arif NU 1 Kemranjen. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: