Pupuk Nasionalisme Masyarakat Banyumas, Sugeng Suparwoto Sosialisasikan 4 Pilar

Pupuk Nasionalisme Masyarakat Banyumas, Sugeng Suparwoto Sosialisasikan 4 Pilar

Sugeng Suparwoto, Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem saat melaksanakan sosialiasi 4 Pilar, Selasa (23/1/2024).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Aula Pringgading Purwokerto. 

Kegiatan sosialisasi 4 pilar tersebut diikuti oleh sekitar 150 orang peserta, dan sebagian besar adalah petani dari Kecamatan Lumbir.

Sugeng Suparwoto, legislator dari dapil Jateng VIII meliputi Kabupaten Banyumas dan Cilacap tersebut menerangkan pentingnya 4 pilar kebangsaan yakni Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai pedoman dalam ber-Bangsa dan ber-Negara. 

 BACA JUGA:Mayat Bayi Ditemukan di Saluran Irigasi Banjar Cahyana Kemangkon

Sugeng mengatakan, pentingnya nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi ditengah pemilu 2024 ini, nilai-nilai empat Pilar akan sangat relevan untuk menjaga proses demokrasi berjalan dengan lancar dan maksimal. 

"Pemilu akan sangat rentan menimbulkan disintegrasi, perbedaan pilihan politik cenderung akan meninggalkan residu konflik antar warga. Oleh karenanya nilai-nilai empat Pilar akan menjadi faktor untuk mempererat integrasi (persatuan, red)," katanya. 

Sugeng juga menjelaskan, di masa mudanya empat Pilar merupakan materi wajib yang harus dipahami oleh setiap warga negara melalui penataran P4. 

BACA JUGA:Beras 9 Kuintal di LPM Ngudi Rahayu Desa Jatisaba Dicuri dari Gudang

"Pada saat itu setiap warga negara sangat memahami betul nilai-nilai Pancasila, butir-butir GBHN (Garis Besar Haluan Negara) dan lain sebagainya," jelasnya. 

Dan ditengah kemajuan teknologi serta perubahan zaman saat ini, Sugeng berharap, nilai-nilai empat pilar terus digalakkan. 

"Empat Pilar wajib dijadikan pedoman dasar bagi warga negara Indonesia tanpa terkecuali, agar menjadi bekal kemanapun kita melangkah. Sejauh apapun pencapaian kita di dunia yg sudah tanpa batas ini, kita tetap memiliki identitas Ke-Indonesiaan yang khas," paparnya. 

BACA JUGA:Masih Banyak PKL di Wilayah Kabupaten Cilacap yang Berjualan di Bahu Jalan

Sementara itu, Zaenal, salah satu peserta sosialisasi mengaku senang dengan adanya sosialisasi tersebut. Akan tetapi, ditengah ekonomi yang sulit (harga bahan pokok naik, red), petani saat ini menurutnya, diperhadapkan dengan masalah pupuk yang langka. 

"Kados niki Pak Sugeng, saya senang ada diskusi seperti ini mengenai empat pilar. Seperti kembali ke jaman yang bapak ceritakan waktu penataran P4. Tapi menurut hemat saya, sebagai petani saat ini banyak yang tidak paham dan serius mempedomani empat Pilar karena pikirannya sudah semakin sulit memikirkan ekonomi yang juga semakin sulit. Apalagi bagi kami yang petani ini, pupuk itu kebutuhan utama tapi sekarang langka dan ini adalah masalah," ungkap Zaenal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: