Dua Jemaah Haji Banyumas Pisah Rombongan, Pulang ke Yogyakarta dan Banyuwangi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bagi jemaah haji Banyumas yang berencana pisah rombongan karena tidak ikut penjemputan pulang ke Purwokerto seperti dua jemaah yang sudah terkondisikan pulang ke Yogyakarta dan Banyuwangi, Kantor Kementerian Agama Banyumas mewajibkan jemaah untuk membuat surat pernyataan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Banyumas, H Ibnu Asaddudin, SAg MPd melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Drs H Purwanto Hendro Puspito mengatakan kepada petugas bus sesampainya di rest area Candimas agar dua jemaah haji dari kloter 75 dan 73 yang berpisah rombongan untuk pulang ke Yogyakarta dan Banyuwangi diingatkan untuk membuat surat pernyataan.

"Dengan surat tersebut artinya keselamatan kedua jemaah dari Candimas ke rumah masing-masing di Yogyakarta dan Banyuwangi menjadi tanggung jawab keluarga," katanya.

Hendro menjelaskan kelengkapan jemaah haji Banyumas sebelum dipulangkan mulai Kamis (27/7) untuk kloter 72 utuh sebanyak 23 orang, kloter 73 berkurang dua jemaah menjadi 351 orang karena dua jemaah pulang lebih awal atau tanazul, kloter 74 berkurang dua orang karena tanazul 350 orang, kloter 75 berkurang satu orang karena meninggal menjadi 353 orang dan kloter 76 berkurang dua orang karena tanazul.

"Untuk jemaah kloter 96 masih utuh sebanyak 36 orang dan kloter 98 berkurang dua orang menjadi 20 orang karena tanazul. Total tanazul enam orang orang," terang dia.

Adapun untuk Provinsi Jawa Tengah, jemaah haji yang meninggal sudah lebih dari 100 orang. Kabupaten Banyumas sendiri untuk jemaah haji yang meninggal di tanah suci total ada tiga orang dan untuk petugas satu orang. Ada lagi satu jemaah meninggal di rumah sakit sesampainya di Banyumas.

"Banyumas lhamdulillah ada tetapi tidak banyak. Insya Allah jemaah semua sudah berada di Madinah tinggal menunggu beberapa hari lagi sebelum kepulangan. Insya Allah sehat," pungkas Hendro. (yda)

Sumber: