Satu Desa di Kabupaten Cilacap Dinilai Paling Berat dalam Penanganan Stunting

Satu Desa di Kabupaten Cilacap Dinilai Paling Berat dalam Penanganan Stunting

Kegiatan audit stunting Kabupaten Cilacap, Senin 26 Juni 2023-Yudha untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ada satu desa di Kabupaten Cilacap yang dinilai paling berat dalam poses menangani stunting, yaitu Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja.

Plt Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA), Dian Arinda Murni mengatakan, di tahun 2023 ini ada 10 desa di Kabupaten Cilacap yang menjadi lokus stunting. Salah satunya Desa Tarisi.

"Berdasarkan penelitian tim pakar, mulai dari dokter kandungan, ahli gizi, serta psikolog," ujar Dian, Senin (26/6).

Dian menyampaikan, audit kasus stunting tahun ini fokus 10 desa lokus stunting, sehingga belum bisa mencakup seluruh desa di Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA:Noel Craft Ecoprint, UMKM Yang Memegang Teguh Konsep Ramah Lingkungan

Adapun 10 lokus paling berat di Desa Tarisi Wanareja ada 4 kasus. Mulai balita sampai ibu hamil dan ibu masa nifas, perlu penanganan lebih lanjut.

Pihaknya pun berupaya melakukan penanganan dengan melakukan interferensi mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga sejumlah pihak terkait lainnya. 

"Para camat juga bisa bergerak menindaklanjuti segera jika interferensi dari OPD tidak bisa. Seperti contohnya ada kasus rumah tidak layak huni. Karena alas tanah bukan milik sendiri, memang tanahnya harus mendapatkan bantuan dari sumber lain seperti dari Baznas dan ini akan kita upayakan," kata dia.

BACA JUGA:10 Desa Lokus Stunting Jadi Prioritas Pengawasan Konsumsi Garam Beryodium

Pihaknya pun terus menargetkan penurunan angka stunting melalui banyak program. Salah satunya Pemberian Makan Tambahan 90 hari beberapa waktu lalu, dan akan diteruskan. Kemudian dilakukan pendampingan oleh TPPS sebanyak 4.194 orang. 

"Tim pendamping keluarga di lapangan kita terus bergerak untuk keluarga beresiko stunting. Yakni melakukan pendampingan keluarga yang memiliki resiko stunting, mulai dari calon pengantin pasangan, usia subur, usia hamil, melahirkan sampai lansia,"  jelasnya. 

BACA JUGA:Terungkap, Pelaku R Ternyata Bunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Insesnya dengan E

Pihaknya pun optimsi ditahun 2024 mendapatkan prevelensi stunting di Kabupaten Cilacap bisa mencapai 14 persen sesuai keinginan Presiden Joko Widodo. "Angka stunting kita di awal 4.800 sekarang 2.731. Mudahan mudahan akan terus terun," pungkas Arinda. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: