E yang Diduga Ibu dari Kerangka Bayi yang Ditemukan di Tanjung, Dikenal Ramah dan Suka Bergaul

E yang Diduga Ibu dari Kerangka Bayi yang Ditemukan di Tanjung, Dikenal Ramah dan Suka Bergaul

Tim Inafis Polresta Banyumas menandai titik-titik lokasi penemuan kerangka diduga bayi di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/6/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

Secara umum, warga di Kelurahan Tanjung sudah tidak bisa menutupi fakta jika E pernah melahirkan sekitar 12 tahun lalu. 

"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga, sehingga Ibu E  sempat pindah-pindah kontrakan," papar T. 

Hasil hubungan terlarang antara E dengan bapak kandungnya, lalu diadopsi oleh warga Semarang. 

"Anak pertama diadopsi orang Semarang, sekarang sudah kelas 5 SD anaknya. Umurnya sekitar 12 tahun," paparnya.

T juga menjelaskan, belum lama ini E juga sempat terlihat gemuk. 

"'Belum terlalu lama, gemuk banget badannya (tidak tahu hamil atau bukan, red). Terus setelah itu kurus lagi. Cuma saya juga tidak terlalu yakin, itu hamil apa tidak," terangnya. 

Dari penuturan warga juga, dikatakan E masih biasa bersama dengan ayah kandungnya di gubug yang berdiri di lahan milik Tomo (tempat penemuan empat kerangka bayi, red). 

"Tadi dia tinggal dengan bapaknya di gubuk di pinggir sungai. Itukan tinggalnya sama bapaknya disitu. Tapi sari lebaran kemarin sudah tinggal disini (tinggal di kontrakan ibu kandungnya, red)," paparnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: