Teatrikal dan Puisi WS Rendra Warnai Aksi Mahasiswa

Teatrikal dan Puisi WS Rendra Warnai Aksi Mahasiswa

Mahasiswa di Purwokerto peringati 25 Tahun Reformasi dengan menggelar panggung jalanan di trotoar alun-alun Purwokerto, minggu sore (25/5/2023). Panggung jalanan diisi dengan teatrikal dan pembacaan puisi.-Foto Dimas Prabowo / Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Memperingati 25 tahun reformasi, sejumlah mahasiswa Unsoed Purwokerto melakukan aksi, Minggu (25/5). aksi teatrikal, puisi, dan lagu mewarnai aksi tersebut. 

Salah satu pembawa puisi, berdiri diantara mahasiswa yang duduk melingkar. Ia membawakan puisi berjudul "Cerita Reformasi Bapakku". Puisi yang ditulisnya sendiri. 

Disusul puisi oleh Presiden BEM Unsoed, dengan membawakan puisi milik WS Rendra yaitu "Sajak Seonggok Jagung". 

Aksi dilanjutkan dengan teatrikal. Sejumlah mahasiswa membawakan cerita tentang perjuangan mahasiswa yang menuntut keadilan. 

Koordinator Aksi, Adi Satya mengatakan aksi berjuluk panggung jalanan 25 tahun reformasi sebagai upaya mengingat sejarah. 

"Panggung jalanan ini untuk mengingatkan kembali 25 tahun reformasi. Rezim otoriter Suharto memakan banyak korban," kata dia. 

Dia katakan, aksi tersebut sebagai pengingat perjuangan mahasiswa yang masih harus terus berjalan, yaitu perjuangan pada jalan kebenaran.

"Saat ini, pelanggaran HAM yang perlu dituntaskan adalah tragedi Kanjuruhan. Ratusan korban, dari suporter. Harusnya pemerintah lebih bijak dan jangan mengelak," tuturnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: