UKT Unsoed Mendadak Naik, Ketua BEM Unsoed: Kenaikan yang Sangat Parah!
Ketua BEM Unsoed saat ditemui wartawan, Kamis (25/4/2024).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Naiknya pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa baru di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dianggap sangat parah dan sangat memeras kantong mahasiswa.
Bahkan kenaikan atau kebijakan penyesuaian UKT ini dilakukan mendadak, sehingga mahasiswa baru yang mengetahui hal tersebut dibuat syok. Selain itu, naiknya UKT Unsoed ini bahkan viral di Instagram dan trending di aplikasi X.
Presiden BEM Unsoed, Maulana Ihsanul Huda mengatakan, bentuk keresahan dan kekecewaan mahasiswa terhadap kenaikan UKT tersebut, tentu sudah terjelaskan di Instagram.
BACA JUGA:Viral! Turunkan UKT Unsoed di Medsos, Warganet : UKT Elit, Fasilitas Sulit
"Segala keresahan dan segala macam nya dari mahasiswa terlebih dahulu itu pasti bisa dilihat di Instagram advokasi kita. Unsoed disitu misalnya kita sudah menjelaskan terkait permasalahan ini. Jelas kronologi segala macam nya. Awalnya kita juga sudah berupaya bertemu dengan pihak rektorat, wakil rektorat 2 khususnya yang memang bersinggungan langsung dengan permasalahan ini," katanya, Kamis (25/4/2024).
Namun hingga saat ini, pihaknya belum melakukan audiensi dengan rektorat.
"Kita BEM unsoed sudah menyurati pihak rektorat agar diadakan audiensi di hari jumat nanti," jelasnya.
BACA JUGA:Terkait Isu Penghapusan Pertalite, Organda Minta Ada BBM Setara Pertalite
Meski belum mendengarkan penjelasan langsung dari pihak rektorat terkait permasalahan tersebut. Akan tetapi dengan adanya kebijakan tersebut dianggap sangatlah miris.
"Yang pastinya ini cukup miris karena melihat lonjakan kenaikan UKT nya yang sangat tinggi bisa naik 3 sampai 5 kali lipat bahkan lebih. Dan penyebaran informasinya pun tidak massif. Kita bisa membahasakan ini berarti todongan," sambungnya.
Todongan yang dimaksud, lantaran ketika registrasi fisik, mahasiswa baru angkatan 2024 itu belum tahu golongan UKTnya berapa.
BACA JUGA:Semarakan Nobar Laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23, Dinporabudpar Siapkan Doorprize
"Golongan 1 berapa, golongan 2 berapa sampai golongan terakhir berapa. Tiba-tiba udah ada dalam sistem registrasi itu tagihannya. Menurut kita ini salah bentuk todongan dari pihak rektorat kepada para mahasiswa. Dan pastinya ini sangat merugikan," ungkapnya.
Dan kenaikan tersebut ialah kenaikan yang sangat parah dan cukup miris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: