Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri, Rumah Sakit Priscilla Medical Center Jadi Rujukan Layanan Medis Berkualitas

Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri, Rumah Sakit Priscilla Medical Center Jadi Rujukan Layanan Medis Berkualitas

Komisaris PT Sari Husada Bakti Ir J Dwihartanto simbolis memotong tumpeng dan menyerahkan ke dr Nonot Mulyono M. Kes Direktur RS Priscilla Medical Center Sampang Cilacap-Foto dok Radar Banyumas -

CILACAP - Perayaan Ulang Tahun ke 2 Rumah Sakit Priscilla Medical Center ( PMC) Sampang Kabupaten Cilacap mampu menunjukkan prestasi membanggakan. Selain program social responsibility yang menyentuh masyarakat, PMC juga terus mengembangkan layanan medis secara optimal. 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Immanuel Melkiades Laka Lena yang hadir dalam kesempatan Ulang Tahun PMC ke 2 mengungkapkan, keberadaan RS PMC Sampang dapat menjadi rujukan pelayanan medis yang berkualitas. 

Dari itu masyarakat tidak perlu jauh jauh berobat ke luar negeri atau keluar kota. 

BACA JUGA:6 Tahun Nihil Pameran Bursa Kerja di Purbalingga, Ini Penyebabnya

Hal itu akan semakin memudahkan masyarakat agar mendapatkan pelayanan medis yang terjangkau. Saat ini RS PMC juga sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga dapat memberikan layanan yang lebih luas. 

Kepada BPJS ia juga berpesan agar memberikan penilaian yang apa adanya, terkait layanan rumah sakit, sehingga masyarakat juga bisa mendapat layanan terbaik. 

"Tidak perlu risau dengan kompetisi, kompetisi yang baik pada akhirnya juga akan dinikmati oleh masyarakat khusus nya dalam pelayanan medis," ungkapnya. 

BACA JUGA:Tiga Kecamatan Rawan Tanah Bergerak, BPBD Cilacap Minta PVMBG Bandung Lakukan Kajian

Komisaris PT Sari Husada Bakti Ir J. Dwihartanto mengungkapkan pada ulang tahun ke 2 ini, RS Priscilla Medical Center berkomitmen untuk terus memberi layanan kesehatan berkualitas.

Pada kesempatan itu ia menyinggung masih tingginya penderita TBC di Cilacap yang berobat ke luar daerah. Padahal RS PMC juga bisa memberikan layanan. 

"Ini menjadi layanan yang akan kita kembangkan, termasuk untuk penderita cancer," terangnya. 

Dwihartanto mengungkapkan, beberapa kegiatan sosial yang dilakukan diantaranya, vaksinasi masal saat pandemi covid 19, donor darah, operasi katarak geratis hingga pemberian konsentrator oksigen untuk Puskesmas. 

"Kedepan kami juga akan membantu penderita tuna rungu, termasuk pengadaan alat deteksi tuna rungu untuk bayi yang baru lahir," jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut ia mengapresiasi seluruh jajaran medis, baik dokter dan perawat yang sudah berjuang memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: