6 Tahun Nihil Pameran Bursa Kerja di Purbalingga, Ini Penyebabnya

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Para pencari kerja (Pencaker), tidak bisa berharap banyak ada acara seperti 6 tahun lalu yaitu pameran bursa kerja di Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Kabupaten PURBALINGGA. Pasalnya, pameran atau Job Fair itu belum bisa dilaksanakan kembali.

Kepala Dinaker Kabupaten Purbalingga, Heriyanto, Minggu 14 Mei 2023 menjelaskan, anggaran yang belum tersedia untuk alokasi bursa kerja secara fisik. Padahal masih dibutuhkan job fair seperti dulu.

"Kalau di Kabupaten Banyumas baru- baru ini sudah dilaksanakan dan banyak pabrik dari Purbalingga ikut stand di sana. Minimal bisa dimanfaatkan para pencaker dari Purbalingga," katanya.

BACA JUGA:Hari Ini Batas Akhir Pengajuan Daftar Bacaleg, KPU Tunggu Sampai 23.59

Saat ini juga belum ada ruangan khusus mengakses online lowongan pekerjaan. Namun ada fasilitasi dengan program provinsi bernama Mayuh Ngode (Ayo Kerja, red).

Cara kerja Mayuh Ngode yaitu mengirimkan pesan berantai kepada pencari kerja sesuai dengan kebutuhan dunia kerja beserta kualifikasinya. Pihaknya terlebih dahulu mengklarifikasi kualifikasi pencari kerja yang ada dalam data pencari kerja.

Program ini diklaim memudahkan pencari kerja memperoleh lowongan kerja dan pekerjaan. Dinaker Purbalingga terus berinovasi dalam diseminasi informasi lowongan pekerjaan. 

“Aplikasi bursa kerja online sudah ada di Dinas Propinsi. Mayuh Ngode bukan pengganti Bursa Kerja Online. Namun kami masih bisa mengakses ke sana sebagai bahan informasi,” imbuhnya.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Purbalingga, Mulyono mengungkapkan, aplikasi apapun yang penting harus berfungsi dengan baik. Sehingga bisa memfasilitasi para pencaker.

"Aplikasi itu juga harus sering diperbarui isi informasinya. Kalau iya, kami sangat mendukung adanya aplikasi online itu,” ujarnya. (amr)

Sumber: