Sepekan Dua Warga Meninggal Tertabrak Kendaraan, Jalan Klapasawit Dikeluhkan

Sepekan Dua Warga Meninggal Tertabrak Kendaraan, Jalan Klapasawit Dikeluhkan

Rawan : Jalan raya Klapasawit- Selabaya yang telah memakan korban warga setempat meninggal dua kali dalam sepekan-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Jalan raya Klapasawit- Selabaya Kecamatan Kalimanah, akhir-akhir ini dikeluhkan warga masyarakat setempat. Pasalnya, dalam sepekan bulan April ini, dua warga setempat meninggal karena tertabrak mobil dan sepeda motor di jalan kabupaten itu.

Sutarwo, aparat desa setempat mengungkapkan, jalan itu tidak terlalu lebar, namun menjadi jalan alternatif dan cukup ramai setiap hari. Jalan alternatif dari Kalimanah ke Padamara.

"Warga kami meninggal dalam sepekan ini di lokasi yang sama. Banyak kendaraan bermotor memacu kecepatan tinggi jika di jalan itu," katanya, Selasa 2 Mei 2023 siang.

Ia menambahkan, sebelum kejadian tersebut, ada kejadian yang sama, namun tidak meninggal. Rata-rata sedang menyeberang dan total ada 10 kejadian kecelakaan lalulintas.

Wiwit, warga Dusun 1 Klapasawit mengungkapkan hal yang sama, kemungkinan jalan yang ada cukup sempit dan tanpa adanya lampu penerangan jalan yang memadai jika malam.

"Butuh pita kejut, minimal untuk memahamkan pengguna kendaraan jika jalan itu rawan dan mengurangi kecepatan," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka menilai, jalan itu sebenarnya bukan jalur utama. Namun kemungkinan laju kendaraan sangat cepat jika melintas, sehingga memicu potensi kecelakaan.

"Desa bisa mengajukan rambu seperti pita kejut, namun akan kami lihat atau pertimbangkan apakah diperlukan atau tidak. Yang jelas kesadaran pengguna kendaraan yang harus ditingkatkan agar tidak ngebut di jalur itu," tegasnya.

Meski begitu, jika ada pengajuan pita kejut, akan dipertimbangkan dan mempersilakan pemerintah desa setempat bersurat resmi. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: