Keren! 2 Santri SMAIT Nurul Ihsan Boarding School Cilacap Lulus Hafalan 30 Juz Qur'an

Keren! 2 Santri SMAIT Nurul Ihsan Boarding School Cilacap Lulus Hafalan 30 Juz Qur'an

Proses kegiatan Tasmi' Wada' yang diadakan oleh SMAIT Boarding School Cilacap, Jumat 17 Maret 2023-SMAIT Boarding School Cilacap-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 28 santri kelas 12 SMAIT Nurul Ihsan Boarding School, Cilacap mengikuti kegiatan Tasmi Wada tahun 2023. 

Kegiatan Tasmi sendiri merupakan kegiatan kelulusan Tahfidz (Menghafal) Qur'an yang ditandai dengan memperdengarkan bacaan Al-Qur'an tanpa kesalahan di hadapan para penguji.

Lebih lanjut, setelah mengikuti kegiatan Tasmi, selanjutnya mereka mengikuti serangkaian Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) sebagai syarat kelulusan.

Meskipun kelulusan dan ijazah belum mereka kantongi, namun ada beberapa santri yang telah di terima di perguruan tinggi negeri maupun melalui jalur khusus.

Dari jumlah tersebut, 2 santri berhasil menghafal Al-Qur'an mutqin 30 juz. Keduanya yakni Winarto dan Fauzan Hadi Nugroho, dimana mereka merupakan santri beasiswa dari LAZC. 

Sementara, santri lainnya hanya berhasil memutqinkan 5 juz hingga 20 juz. 

"Alhamdulillah mereka berdua diberi kemudahan untuk menyelesaikan hafalannya, sehingga kemarin telah selesai di uji Tasmi 30 juz bil ghoib," ujar Uztad Aziz zahari, Senin 20 Maret 2023.

Ia mengutarakan, kedua santri Winarto dan Fauzan selesai di 6 bulan pertama, kemudian 6 bulan berikutnya serta 3 tahun setelahnya, mereka menguatkan hafalan.

"Mereka berdua telah mengikuti alur setiap program yang ada, yang mana pada setiap kali masuk ke sekolah atau ke pesantren, siswa di screening terlebih dahulu, kemudian di cek bacaannya, dan alhamdulillah mereka berdua lolos tes tahsin. Bacaannya sudah bagus sehingga masuk kelas takhfid," jelasnya. 

Saat awal masuk sekolah, kedua santri tersebut diketahui masuk program TQM yakni Tahfid Quran Murni 6 bulan pertama hafal Al-Qur'an Nul Qarim. 

"Mereka berdua ini termasuk yang tercepat dalam menyetorkan hafalannya kala itu. Diantaranya mas Winarto yang selesai menyetorkan hafalannya selama 73 hari," kata Uztad Aziz. 

Setelah selesai, mereka kemudian masuk ke kelas Mutqin, dimana kelas untuk melancarkan hafalan para santri. 

"Jadi 1 tahun pertama mereka mengikuti program TQM pada 6 bulan pertama dan pada 6 bulan kedua mereka mengikuti program bahasa. Setelah 1 tahun pertama kemudian mereka masuk kelas 10, 11 dan 12. Jadi selama 3,5 tahun, mereka menguatkan hafalan," tandasnya. 

Sebagai salah satu Boarding School di Cilacap, SMAIT Nurul Ihsan menjadikan Tahfid Quran Murni (TQM) sebagai program unggulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: