105 Siswa/Santri SMPIT-PPTQ Harapan Ummat Lulus Membanggakan
Direktur Operasional LPIT harapan Ummat didampingi Kepala SMPIT Harapan Ummat memberikan penghargaan kepada siswa/santri berprestasi dalam akhirussanah SMPIT-PPTQ Harapan Ummat Angkatan VII, Sabtu (27/5) di Gedung PM Collaboration Purbalingga.-BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID -Sebanyak 105 siswa/Santri SMPIT-PPTQ Harapan Ummat Purbalingga mengikuti akhirussanah di Gedung PM Colaboration Purbalingga, Sabtu (27/5). Para lulusan Angkatan VII ini telah menyelesaikan pembelajaran di sekolah maupun di Pondok dengan penuh tantangan karena sempat menghadapi masa pandemi Covid-19. Meski demikian, mereka lulus dengan membanggakan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya sederet prestasi baik di bidang akademik, tahfidz maupun prestasi di bidang non akademik.
“Karena sempat menghadapui masa pandemi dan harus belajar di rumah selama beberapa bulan, sejumlah siswa memerlukan penyesuaian yang lebih saat belajar di sekolah dan di pondok. Namun, tantangan itu bisa dilewati dengan hasil yang membanggakan. Kami sangat mengapresiasi para lulusan Angkatan VII ini,” tutur Kepala SMPIT Harapan Ummat Purbalingga, Misyono SPdI.
Misyono menambahkan, sejumlah siswa yang diwisuda tersebut bahkan sudah dinyatakan diterima di jenjang yang lebih tinggi melalui jalur prestasi baik prestasi akademik maupun prestasi hafalan Qur’an.
Direktur Operasional LPIT Harapan Ummat Purbalingga, Cukup Riyanto SPd mengatakan, selama tiga tahun belajar di sekolah dan di pondok, mereka mendapatkan pembelajaran yang berharga. Hal itu akan membentuk karakter yang positif sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan yang sesungguhnya di kemudian hari.
Sementara itu, Ketua Yayasan LPIT Harapan Ummat Purbalingga, H Karsono SPdI mengatakan, LPIT Harapan Ummat Purbalingga berupaya untuk selalu mendekatkan anak dengan Al Quran. Ada empat bekal yang ditanamkan kepada para siswa yakni menyiapkan anak menjadi pribadi yang kritis, menyiapkan anak menjadi sosok yang kreatif dalam menghadapi kemajuan zaman, menyiapkan anak untuk berkolaborasi dan bekerja sama serta menjadikan anak untuk pandai berkomunikasi dengan internal masyarakat.(bdg/ads)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: