Pedagang di CFD Turun Naik, Dinilai Wajar Jadi Seleksi Alam Persaingan
Mayong : Zona madhang di Mayong (Jalan Wirasaba, Purbalingga) selalu diminati pengunjung CFD.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID-Kegiatan car free day (CFD) setiap bulan di pekan kedua dan keempat, terus dievaluasi. Hasil evaluasi sementara, jumlah pedagang kuliner di beberapa zona jumlahnya turun naik.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto menjelaskan, dari kurang lebih 100 pedagang, turun hanya sedikit. Misalnya yang beraktifitas hanya 90 pedagang.
"Kami menilai jumlah pedagang yang menurun dinilai masih dalam kategori wajar dan tidak signifikan. Karena para pelaku UMKM juga secara tidak langsung akan diakui oleh konsumen atau langganan masing- masing," tutur Adi, Minggu 12 Maret 2023.
BACA JUGA: Mayong Tetap Diminati Saat CFD, Ini Alasannya
Ia meyakini jika dari sekian banyak pedagang, tidak semuanya melejit. Ada seleksi alam yang menjadikan mereka diterima pembeli atau justru stagnan.
"Bagi kami tidak masalah, justru adanya CFD sangat membantu membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM di Purbalingga," tambahnya.
CFD, khususnya di zona madhang akan sangat terbantu dengan adanya pelengkap lain di saat digelarnya acara itu. Misalnya di Mayong ada senam, musik akustik dan lainnya.
"Pada pedagang bersaing sehat, yang menentukan pengunjung atau pembeli," tegasnya.
Rencananya, CFD kelima akan digelar kembali di pekan keempat Maret 2023 mendatang. Harapannya, semakin mendongkrak pendapatan para pelaku UMKM dan sebagai tempat kegiatan positif semua masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.(amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: