Inkubator Bisnis Tuka Tuku Purbalingga Resmi Dilaunching

Inkubator Bisnis Tuka Tuku Purbalingga Resmi Dilaunching

Inkubator Bisnis Tuka Tuku Purbalingga menandatangani perjanjian kerjasama dengan sejumlah lembaga.-BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga gencar melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Selain melalui roadshow pemulihan ekonomi, Dinkop UKM Purbalingga juga melaunching Inkubator Bisnis Tuka Tuku Purbalingga, Senin (20/2).

Sekretaris Dinkop UKM Purbalingga, Adi Purwanto SS MSi mengatakan, inkubator bisnis ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Koperasi yang mengharuskan pemerintah kabupaten/kota memiliki minimal satu inkubator bisnis. “Hal ini disampaikan saat kunjungan tim Kementerian Koperasi dan UKM ke Purbalingga. Kami langsung menyambut baik. Sebenarnya secara filosofis, inkubator bisnis ini sudah dilaksanakan melalui pendampingan UMKM, termasuk program Tuka Tuku produk UMKM Purbalingga,” tuturnya.

Saat ini, Inkubator Bisnis Purbalingga sudah terbentuk dan memiliki gedung di Jalan Mayjend Soengkono 26B. Dia berharap, melalui inkubator bisnis ini, praktisi UMKM bisa bersinergi dengan berbagai lembaga baik dari akademisi, perbankan, dan lainnya. Karena itu, bersamaan dengan launching juga dilaksanakan perjanjian kerjasama dengan BPR BKK Purbalingga, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Amikom Purwokerto, Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed Purwokerto, PLUT UMKM Purbalingga dan sejumlah lembaga lainnya.

Manajer Inkubator Bisnis Tuka Tuku Purbalingga, Sugeng Riyanto SH mengatakan, saat ini ada 13 tenan yang menjadi peserta inkubator bisnis. Mereka berasal dari pelaku UMKM dengan produk olahan nanas, makaroni dan dari koperasi sapu Purbalingga. “Tenan yang masuk di inkubator bisnis ini diseleksi terlebih dahulu. Enam diantaranya masuk melalui lomba ynag digelar dalam rangka Hari Jadi Purbalingga, Desember kemarin,” tuturnya.

Peserta inkubator bisnis ini akan mendapatkan pelatihan, pendampingan teknologi, pemasaran, akses perbankan, dan lainnya. “Target awal kami, setelah masuk dalam inkubator bisnis, omset bisnis para tenan ini akan mengalami peningkatan,” tambahnya.(bdg/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: