Risma Anjani 'Janny', Penjual Sriping Cantik Viral di Purwokerto, Jadi Tulang Punggung Keluarga Sejak Remaja

Risma Anjani 'Janny', Penjual Sriping Cantik Viral di Purwokerto, Jadi Tulang Punggung Keluarga Sejak Remaja

Risma Anjani, daya tariknya dalam menjajakan sriping singkong miliknya di Jalan Bung Karno Purwokerto membuat dia viral dan hits di Kota Purwokerto.--

Risma Anjani, daya tariknya dalam menjajakan sriping singkong miliknya di Jalan Bung Karno Purwokerto membuat dia viral dan hits di Kota Purwokerto. Ya, gadis cantik kelahiran Pemalang ini sukses menarik perhatian semua orang, dari yang dulu followernya di Instagram hanya 185 kini menjadi 114 ribu. 

Ahmad Erwin, Purwokerto.

Proses dan perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil. Ya, seperti itulah perjuangan Risma Anjani yang saat ini berdomisili di Desa Karangnanas Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. 

Meski hanya lulusan SMP,  namun gadis cantik berusia 21 tahun ini ternyata sudah pernah merantau kemana-mana lantaran menjadi tulang punggung keluarga. 

Risma Anjani, anak pertama dari tiga bersaudara itu, pun mulai viral ketika Ia mulai menjual seriping singkong miliknya di jalan Bung Karno pada akhir tahun 2022 lalu. Dan karena itu pun namanya meroket dan mulai kebanjiran endorse. 

Risma Anjani menceritakan, jika Ia sudah memulai usaha menjual seriping singkong itu sejak lima tahun yang lalu. Namun kondisi itu tentunya masih berbeda jauh dengan omsetnya saat ini. 

BACA JUGA:Geng Motor Enjoy Warok, 4 Tersangka, 17 Anggota Lainnya Wajib Lapor

"Jual sriping sejak tahun 2019, tapi itu masih pakai gerobak di lapangan Karangklesem, jadi ngedorong pakai gerobak pas waktu itu," tuturnya. 

Namun penghasilan yang didapatnya saat itu, kadang-kadang hanya bisa sampai 50 ribu perhari. 

"Susah banget pas waktu itu, terus aku karena banyak cicilan dan hasilnya gak bisa nabung, tahun 2022 kemarin itu saya 6 bulan di Jakarta jadi ART," tambah dia. 

Lalu setelah kembali ke Banyumas pada November 2022 lalu, sebelum berjualan sriping kembali. Dia lalu melakukan survei ke Alun-Alun Purwokerto, Alun-Alun Banyumas, GOR Satria dan Jalan Bung Karno. 

"Akhirnya dan ternyata di sini banyak anak muda, dan mulainya itu bulan November kemudian viral bulan Desember," cerita dia. 

Dia pun merasa sangat bersyukur, sebab omset yang didapati berjualan di jalan Bung Karno ini berkisar 200 ribu hingga 400 ribu perhari. 

BACA JUGA:Pimpinan Panti Asuhan di Purwokerto Barat Ternyata Lakukan 3 Kali Pencabulan Terhadap Anak Asuhnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: