Kecamatan Rakit Banjarnegara Jadi Sentra Benih Ikan Terbesar di Jawa Tengah

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Muncul usulan pembangunan pasar ikan yang representatif di Kecamatan Rakit, Kabupaten BANJARNEGARA. Usulan ini didasarkan pada status Kecamatan Rakit sebagai penghasil ikan terbesar di BANJARNEGARA dan penghasil benih ikan terbesar di Jawa Tengah.

Camat Rakit Banjarnegara, Rakiwan menyatakan, kontribusi ikan dari Kecamatan Rakit sangat signifikan bagi pasar ikan di Purwanegara dan Banjarnegara. 

"Kami merupakan penghasil ikan terbesar, mulai dari ikan konsumsi hingga benih. Oleh karena itu, sudah selayaknya jika Kecamatan Rakit memiliki pasar ikan sendiri," katanya, Jumat (26/7/2024).

Sentra produksi perikanan di Kecamatan Rakit tersebar di berbagai desa. Pembenihan ikan berpusat di Desa Luwung, Desa Lengkong, Desa Kincang, dan Desa Tanjunganom, sedangkan pembesaran ikan berpusat di Desa Luwung, Desa Lengkong, Desa Badamita, Desa Rakit, Desa Kincang, Desa Adipasir, Desa Gelang, Desa Situwangi, dan Desa Pingit. Produk perikanan dari Kecamatan Rakit bahkan telah mencapai pasar di luar Jawa seperti Makassar, Lampung, dan Palembang.

BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Kota Banjarnegara Melonjak Drastis

BACA JUGA:Warga Banjarnegara Jadikan Talas Sebagai Pengganti Tembakau, Dikirim ke Jawa Timur dan Lampung

Menanggapi usulan ini, Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi menyatakan, pemerintah daerah akan mempertimbangkan aspirasi masyarakat untuk kemajuan wilayah.

 “Kami akan melakukan survei ke wilayah Kecamatan Rakit untuk menilai kelayakan pembangunan pasar ikan,” ujar Masrofi.

Masrofi menambahkan bahwa jika pasar ikan memang diperlukan, Pemkab Banjarnegara akan menindaklanjuti usulan tersebut.

Namun, ia menegaskan pentingnya kesiapan lahan dan adanya berita acara bahwa tanah tersebut merupakan tanah hibah yang menjadi fasilitas umum, untuk menghindari tuntutan di kemudian hari.

Selain permintaan pasar ikan, Suwahyo, perwakilan kepala desa di Kecamatan Rakit, berharap adanya pembangunan irigasi pengairan untuk perikanan yang melewati desa-desa sentra perikanan di Kecamatan Rakit. Ia menilai bahwa irigasi ini dapat meningkatkan produksi perikanan baik pembesaran maupun pembenihan.

Masrofi menjanjikan bahwa aspirasi petani perikanan ini akan dibawa ke rapat anggaran dan melibatkan dinas terkait.

Selain perikanan, beberapa usulan lain dari para kepala desa di Kecamatan Rakit terkait masalah kesehatan, infrastruktur jalan, dan lampu penerangan jalan juga akan menjadi perhatian pemerintah.

“Kami akan mengupayakan usulan para kepala desa. Namun, karena keterbatasan anggaran, kami akan menggunakan skala prioritas untuk menentukan mana yang lebih penting di Kecamatan Rakit,” tutup Masrofi. (jud)

Sumber: