Harga Cabai di Pasar Kota Banjarnegara Melonjak Drastis
Pedagang cabai saat menjajakan cabainya ke pembeli di pasar tradisional Banjarnegara. -PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Harga cabai di Pasar Kota Banjarnegara melonjak drastis sejak sepekan terakhir, bahkan mengalami kenaikan setiap hari. Kondisi ini berdampak pada menurunnya omzet pedagang, karena pembeli mengurangi jumlah cabai yang dibeli.
Berkurangnya stok menjadi penyebab utama lonjakan harga cabai, terutama cabai setan yang kini mencapai Rp 80.000 per kilogram. Cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 30.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh menurunnya stok akibat musim panen raya cabai yang telah berlalu dan produksi cabai di lahan pertanian yang menurun selama musim kemarau.
Kenaikan harga membuat pembeli mengurangi pembelian. Pedagang makanan yang biasanya membeli satu kilogram cabai kini hanya membeli seperempat kilogram. Demikian pula, pembeli eceran yang biasanya membeli seperempat kilogram kini hanya membeli satu ons.
BACA JUGA:Warga Banjarnegara Jadikan Talas Sebagai Pengganti Tembakau, Dikirim ke Jawa Timur dan Lampung
BACA JUGA:Perubahan Calon Anggota DPRD Banjarnegara: KPU Tetapkan Hanya di 3 Dapil
Ning, seorang pedagang sayur di Pasar Kota Banjarnegara, mengungkapkan bahwa harga cabai setan naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 80.000 dalam waktu kurang dari sepekan.
"Kenaikan harga ini disebabkan oleh hasil panen yang kurang bagus akibat cuaca," kata Ning, Jumat (26/7/2024).
Menurut Ning, kenaikan harga membuat pembeli mengurangi jumlah cabai yang dibeli. "Pedagang masakan matang yang biasanya membeli satu kilogram kini hanya membeli seperempat kilogram, sedangkan pembeli eceran yang biasanya membeli seperempat kilogram kini hanya membeli satu ons," tambahnya.
Musringah, pedagang sayur lainnya, juga mengeluhkan hal serupa. Harga cabai setan saat ini Rp 80.000 per kilogram, cabai rawit hijau kini Rp 60.000 per kilogram. “Kenaikan harga ini membuat omzet pedagang menurun," kata Musringah.
Kenaikan harga cabai yang signifikan ini menjadi tantangan besar bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Kota Banjarnegara. Mereka berharap agar harga segera stabil agar aktivitas perdagangan dapat kembali normal. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: