Seorang Pengamen Ditemukan Meninggal di Terminal Bulupitu Purwokerto

Seorang Pengamen Ditemukan Meninggal di Terminal Bulupitu Purwokerto

EVAKUASI : Proses evakuasi pengamen yang ditemukan meninggal di salah satu kios di Terminal Bulupitu Purwokerto, Selasa (12/9/2023).-HUMAS POLRESTA UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seorang pengamen ditemukan meninggal di kios pedagang partisi Terminal Bulupitu Purwokerto, Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (12/9/2023) pagi.

Korban yang diketahui bernama Riswan (72) warga Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas ditemukan meninggal setelah hendak dibangunkan oleh temannya yang saat itu sedang dalam posisi duduk dan membungkuk ke depan.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Nurochman menjelaskan, saat mencoba dibangunkan oleh temannya sesama pengamen, korban tidak bangun bangun dan badan terlihat sudah kaku.

"Lalu temannya tersebut (saksi, red) menginformasikan kejadian itu kepada petugas dishub. Dan Setelah dicek bersama, korban sudah meninggal dunia lalu selanjutnya dilaporkan ke pihak Kepolisian," ungkap Kapolsek.

BACA JUGA:Tiga Remaja Meninggal Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Desa Limpakuwus Sumbang Banyumas

BACA JUGA:Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Kejobong, Satu Pengendara Meninggal Dunia

Mendapati laporan tersebut, Kanit Reskrim beserta anggota mendatangi TKP di Terminal Bulupitu Purwokerto, kemudian dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis dan dokter Puskesmas Purwokerto Selatan.

"Dari pemeriksaan dokter Puskemas Purwokerto Selatan yaitu Dokter Cahyanita Sayekti menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban, kaki sudah bengkak, mengeluarkan air mani, badan kondisi sudah kaku," terangnya.

Dijelaskan, korban diperkirakan telah meninggal duni di Terminal Bulupitu Purwokerto sekitar kurang lebih sudah 6 jam karena kondisi korban sudah kaku.

Dan setelah usai melakukan koordinasi dengan Dinsospermades dan keluarga korban, menurut Kapolsek, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

BACA JUGA:Penanganan Pengamen Anak di Purwokerto, Satpol PP: Perlu Bentuk Tim Khusus

BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, Satpol PP Amankan 6 Pengamen di Purwokerto, Empat Diantaranya Masih di Bawah Umur

"Keluarga korban menolak untuk di otopsi dan menghendaki untuk di bawa pulang ke kediamannya untuk selanjutnya dimakamkan, untuk itu kami petugas Polsek Purwokerto Selatan  mengantarkan jenazah korban menggunakan mobil Ambulance," tutupnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: