Budidaya Sidat di Kaliwungu Cilacap Terus Dikembangkan

Budidaya Sidat di Kaliwungu Cilacap Terus Dikembangkan

Ilustrasi budidaya sidat di Kaliwungu Cilacap.-Dinas Perikanan untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Kabupaten Cilacap memiliki potensi sidat yang tinggi. Potensi tersebut juga dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dalam memanfaatkan sidat sebagai sarana wisata edukasi. 

Kali ini, Pemkab Cilacap melalui Dinas Perikanan dan IFish FAO telau melakukan pendampingan kepada Desa Kaliwungu Kabupaten Cilacap yang menjadi percontohan pengelolaan sidat terintegrasi dari hulu hingga hilir. 

Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Indarto mengatakan, Koperasi Mina Sidat Bersatu yang menjadi lokasi percontohan budidaya sidat untuk pembesaran stadia benih sidat (glass eel) ke elver (bayi ikan sidat), hingga stadia elver ke ukuran konsumsi.

"Koperasi ini juga menjadi salah satu pionir penghasil sidat kualitas ekspor di Indonesia dikarenakan budidaya sidat yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar ekspor," kata dia.

BACA JUGA:Syamsul - Sindy Resmi Dapat Rekomendasi dari 3 Parpol Untuk Pilkada Cilacap

BACA JUGA:Stok Beras di Kabupaten Cilacap Dipastikan Aman

Menurutnya, dengan proyek percontohan tersebut, diharapakan dapat direplikasikan di lokasi-lokasi lain, baik di Kabupaten Cilacap maupun di kabupaten luar lainnya.

"Pengolahan sidat ini sudah diolah menjadi produk bernilai jual tinggi, dan sudah didistribusikan di restoran-restoran Jepang yang ada di Indonesia," ujarnya.

Indarto mengatakan, Koperasi Mina Sidat Bersatu yang dicanangan sebagai Kampung Sidat pada tanggal 22 November 2018 oleh KKP melalui SK Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022, merupakan satu-satunya kampung sidat di Indonesia.

"Tidak hanya potensi sidat saja yang bisa diolah namun bisa menjadi potensi wisata edukasi. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: