Laris Manis, Wisata Petik Melon Desa Nusadadi Habiskan 500 Buah dalam 10 Hari

Laris Manis, Wisata Petik Melon Desa Nusadadi Habiskan 500 Buah dalam 10 Hari

Siswa madrasah ibtidaiyah asal Kecamatan Tambak outing class ke wisata petik melon hidroponik, Jum'at (6/1) yang dikelola BUMDes Nusadadi-sugiyono untuk Radarmas-

BANYUMAS-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Nusadadi Kecamatan Sumpiuh mencatat omset sementara wisata petik melon hidroponik mencapai Rp 15 juta.

"Meski pengunjung wisata cenderungnya datang dan pergi. Tapi, telah terjual lebih dari 500 buah melon hidroponik dalam waktu sepuluh hari," kata Ketua BUMDes Nusadadi Sugiyono, Jum'at (13/1).

Bobot buah melon seragam kisaran satu kilogram. Sehingga, tidak banyak pilihan ukuran. Pengunjung tinggal memetik yang diinginkan.

Wisata petik melon hidroponik berada di wilayah ceblungan langganan banjir. Pengelola BUMDes mengapresiasi masyarakat yang telah datang berkunjung ke green house.

BUMDes mengusung penerapan teknologi pertanian dalam budidaya. Melon hidroponik dengan green house di daerah pinggiran Banyumas menjadi daya tarik tersendiri.

"Pengunjung masih antusias, banyak yang komentar, di Nusadadi, kok, ada yang bisa sistem hidroponik," imbuh Sugiyono.

Hal tersebut menjadi penyemangat bagi pengelola BUMDes untuk terus berkarya. Sehingga, desa yang terkenal dengan bencana alam banjirnya memiliki keunggulan.

"Masih tersisa melon yang di atas, matang sekitar seminggu lagi," tutup Sugiyono. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: