Kerusakan Tepian Sungai Klawing Makin Parah, Ini Yang Upaya Pemerintah

Kerusakan Tepian Sungai Klawing Makin Parah, Ini Yang Upaya Pemerintah

Tepian kanan dan kiri Sungai Klawing di wilayah Kecamatan Kemangkon ,kerusakannya semakin parah, Kamis 29 Desember 2022.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kerusakan di sepanjang aliran Sungai Klawing yang masuk wilayah Kabupaten PURBALINGGA, hingga tahun ini semakin parah.

Kebanyakan karena faktor alam dan tipikal sungai dengan arus aliran air yang berpindah-pindah.

"Kerusakan parah di tepian bisa mengancam lahan warga dan lahan siapapun. Faktor dominan tetap alam. Upaya penanganan tetap harus sinergi antar pemangku kebijakan. Kalau antisipasi jangka panjang dengan konservasi lingkungan sekitar," tutur Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko SH MH, Kamis 29 Desember 2022.

BACA JUGA:Saat Norma Risma Pergi Kerja, Ibunya Diam-Diam ke Kamar Suaminya

Ia juga mengakui, tipe aliran Klawing kerap menghantam kanan dan kiri tebing/tepian.

Sejak dulu dan semakin tahun semakin parah. Bahkan banyak yang sudah pindah arus atau tidak di jalur yang lama.

"Upaya konservasi yang setiap tahun dilakukan DLH diantaranya penanaman tanaman keras di dekat lokasi yang disinyalir rawan erosi. Tujuannya jangka panjang akan memperkuat tepian sungai," tambahnya.

BACA JUGA:Rumah Terkunci Jadi Kendala Fogging di Sebagian Perumahan

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) telah menginventarisasi 23 kerusakan tepian aliran sungai yang melintas di Kabupaten Purbalingga.

Kerusakan parah di tepian sungai berupa erosi, longsor dan kerusakan lainnya.

Data itu sudah diserahkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) Yogyakarta dan sudah disurvei untuk rencana penanganan.

BACA JUGA:Penipuan Cek Giro Kosong Senilai Rp 17 M Terjadi di Purbalingga

“Kami telah mendata sejumlah kerusakan di aliran sungai atas perintah BBWS SO Yogyakarta. Karena kewenangan ada di sana. Yaitu untuk tindaklanjut perbaikan kerusakan juga di BBWS SO,” kata Kabid Sumber Daya Air DPU PR Kabupaten Purbalingga, Buang Sudirman.

Harapannya, usai diprogramkan penanganan di BBWS SO, penanganan segera direalisasikan. Agar kedepan kerusakan tidak semakin parah dan merugikan masyarakat. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: