Korban Lega Tapi Masih Khawatir, Kasus Salah Sasaran Debt Collector di Ajibarang, Kapolsek: Kesalahpahaman
BERDAMAI ; Debt Collector dan korban berdamai setelah dimediasi, Kamis (10/11). Polsek Ajibarang untuk Radarmas--
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - M (55) bersama anaknya NRS, yang jadi korban salah sasaran debt collector di jalan raya Ajibarang merasa lega setelah adanya mediasi dari Polsek Ajibarang.
Meski begitu, dia tetap khawatir dengan masih adanya debt collector yang lain.
BACA JUGA:Bunga Citra Lestari Kecewa Digosipkan Hamil, Padahal Buncit Karena Ini
Pasalnya berdasarkan ceritanya kepada Radar Banyumas, dia sudah dua kali mengalami kasus itu.
"Sudah dua kali, yang kemarin ini terakhir. Jadi saya trauma anak saya juga trauma," katanya.
BACA JUGA:Kisah Debt Collector dan Korban di Ajibarang Berakhir Damai, Ini Kata Kapolsek
Ddengan dilakukannya mediasi dan berakhir damai dengan pihak debt collector itu, pihaknya pun merasa sedikit lega.
"Iya agak lega sih, tapi juga masih khawatir juga soal begal-begal berkedok debt collector yang lainnya," tambahnya menjelaskan mediasi pada Kamis (10/11) kemarin.
BACA JUGA:Datangi Kantor Debt Collector, Begini Hasil Pengecekan Polsek Ajibarang
Sementara, itu Kapolsek Ajibarang, AKP Haryatmo menegaskan, sampai saat ini tidak ada pelaporan tentang perampasan atau begal sepeda motor di Polsek Ajibarang.
Adapun kasus itu hanya terjadi kesalahpahaman.
BACA JUGA:Viral Postingan Facebook Soal Begal Berkedok Debt Collector Incar Korban di Ajibarang
"Salah paham, karena saat itu sepeda motor Honda Beat, warna hitam yang dikendarai ibu M bersama anaknya tidak terpasang atau tidak ada plat nomornya," ungkapnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: