Terdampak Penurunan Wisatawan, Pengelola Objek Wisata Lakukan Hal Ini

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah objek wisata di Kabupaten PURBALINGGA merasakan dampak turunnya kunjungan wisatawan, sejak bulan Agustus 2022 lalu.

Seperti yang dialami oleh sejumlah objek wisata yang berada di bawah naungan Perumda Owabong.

"Adanya pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap semua sektor. Mau terasa imbasnya hingga saat ini untuk dunia wisata. Kunjungan wisatawan masih belum kembali, seperti sebelum wabah Covid-19 melanda tahun 2019 lalu," kata Plt Direktur Perumda Owabong Eko Susilo kepada Radarmas, Jumat, 28 Oktober 2022.

BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Purbalingga Menurun Sejak Agustus Lalu, Ini Penyebabnya

Ditambah, adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal itu, semakin berimbas kepada dunia wisata. Dimana, masyarakat terlihat masih belum menjadikan wisata sebagai kebutuhan utama.

"Momen HUT Kemerdekaan RI bulan Agustus lalu, juga berimbas terhadap kunjungan wisata. Sebab, masyarakat lebih memilih mengikuti kegiatan di wilayahnya, setelah dua tahun tak ada kegiatan saat Agustusan," tambahnya.

BACA JUGA:Tebing di Majenang Longsor, Akses Ekonomi Tiga Desa Terganggu

Dia mengungkapkan, untuk kembali meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata yang dikelola Perumda Owabong, majamen mengambil sejumlah langkah strategis. Diantaranya adalah mengeluarkan promosi khusus bagi masyarakat. 

Serta, menggelar sejumlah kegiatan di objek wisata yang dikelola Perumda Owabong.

"Harapannya, hal itu bisa meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelola Perumda Owabong," ujarnya.

BACA JUGA:Seminggu Sebelum Penutupan, KPU Banyumas Sebut Verfak Sudah Capai 79 Persen, Banyak Nama Warga Dicatut

Dia menjelaskan, manajemen meluncurkan diskon tiket, yakni dengan harga di bawah tarif normal, yakni Rp 15 ribu. Promosi ini diluncurkan hingga akhir Desember mendatang. (tya)

Sumber: