FDS Dijalankan, Literasi Membaca Bagi Siswa Masih Kurang di MTs
Koordinator kelas FDS, Ustadz Jihad menyampaikan capaian kompetensi siswa kepada orangtua wali murid MTsN 1 Banyumas.-Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Program Full Day School (FDS) yang telah dijalankan oleh sebagian madrasah di Banyumas masih terdapat catatan. Seperti di MTsN 1 Banyumas dengan kelas unggulan tahfidznya.
Koordinator Kelas FDS, Istikomah, SPd MPd menyampaikan masih kurangnya literasi membaca bagi para siswa. Kurangnya literasi dilihat dari progress reportnya. Terlihat dari Nilai Sumatif Tengah Semester (STS) yang masih rendah.
"Perlu bimbingan lagi supaya anak tidak hanya bisa membaca tetapi juga bisa memahami isi bacaannya," katanya pada Radarmas, Rabu (26/10).
BACA JUGA:Kemacetan Panjang Terjadi di Jalan Raya Bojongsari, Ini Penyebabnya
Istikomah mendorong orangtua wali murid agar bekerja sama untuk meningkatkan semangat dan kemampuan putra-putrinya dalam membaca. Namun demikian, secara umum progres kelas FDS dipastikannya telah mengalami perkembangan yang bagus. Dirinya berterimakasih kepada seluruh orangtua wali murid yang telah mendukung program FDS.
"Terus berlatih mendidik anak baik di madrasah maupun di rumah agar ke depan MTsN 1 Banyumas semakin istimewa," ingatnya.
BACA JUGA: Produk Sendok Sepatu dari Banjarpanepen Sumpiuh Ekspor Telah Diekspor ke Jerman, Ini Cerita Kadesnya
Dilanjutkannya istilah STS dipakai untuk kelas VII karena menggunakan Kurikulum Merdeka. Sementara untuk kelas VIII dan IX memakai nama Penilaian Harian Bersama (PHB).
"Jumlah siswa untuk kelas Tahfidz dan Sains masing-masing 36 siswa. Total seluruhnya 72 siswa," pungkas Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia MTs Banyumas tersebut. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: