Audiensi Dengan BLUD, Pemilik Tenant Taman Apung Mas Kemambang Minta Besaran Biaya Pemeliharaan Dihitung Ulang

Audiensi Dengan BLUD, Pemilik Tenant Taman Apung Mas Kemambang Minta Besaran Biaya Pemeliharaan Dihitung Ulang

AUDIENSI : BLUD audiensi dengan pemilik tenant belakang kincir Taman Apung Mas Kemambang, Rabu (14/9) di Aula Kantor BLUD-Foto Aam Juni R/Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden, menggelar audiensi dengan pemilik tenant belakang kincir Taman Apung Mas Kemambang, Rabu (14/9) di Aula Kantor BLUD.

Dalam audiensi tersebut pemilik tenant mengutarakan keberatan terkait besaran biaya maintenance yang mencapai Rp 360 ribu per bulan.

Biaya itu untuk membayar listrik, air, dan biaya kebersihan. 

BACA JUGA: Pernyataan Direktur BLUD Dinilai Tak Benar, Soal Pemberitahuan Kios Sebelum Bayar Sewa di Taman Mas Kemambang

Salah satu pemilik tenant yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan, nominal Rp 360 ribu terlalu besar.

Terlebih dengan sepinya pembeli di tenant belakang kincir. 

"Meminta agar ada penghitungan ulang untuk biaya maintenance agar disesuaikan dengan pemasukkan tenant," kata dia. 

BACA JUGA:Kebijakan BLUD Pengelola Taman Apung Mas Kemambang Dinilai Tak Berkeadilan, Soal Pedagang yang Tak Kuat Mundur

Selain itu, BLUD juga diminta agar melakukan rekayasa keluar masuk pengunjung.

Salah satunya meminta BLUD membuatkan pintu masuk yang melalui area kincir terlebih dahulu. 

"Harapannya agar traffic di tenant kincir bisa meningkat. Ini pintu keluar dipaksa lewat kincir itu kurang efektif karena pintu keluar ada tiga," paparnya. 

BACA JUGA:Soal Pemutusan Listrik Kios, BLUD Sebut : Besaran Tarif Pemeliharaan Sudah Sesuai

Lanjut, setelah audiensi ia akan menunggu komitmen dari BLUD untuk merealisasikan permintaan dari para pemilik tenant. 

"Kita tinggal menunggu implementasinya," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: