Granat Aktif Ditemukan di Sungai Klawing Dikira Roda Kulkas

Granat Aktif Ditemukan di Sungai Klawing Dikira Roda Kulkas

GARIS POLISI : Lokasi penemuan granat aktif jenis manggis dipasang garis polisi. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA - Sebuah granat yang diduga masih aktif ditemukan warga di Sungai Klawing, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Selasa (7/1). Granat jenis manggis ditemukan pencari batu Klawing, Gino Purwodikondho (40), warga Kelurahan Kedungmenjangan RT 3 RW 2, Kecamatan Purbalingga. Menurut Gino, sekitar pukul 10.00 WIB, dia berada di bantaran Sungai Klawing tengah mencari batu Sungai Klawing untuk dijadikan bahan batu akik. Sekitar satu jam kemudian, saat mencari batu dia melihat benda seperti roda kulkas diantara bebatuan. Setelah diambil dan dilihat, Gino menaruh lagi benda yang ditemukan di tempat yang sama. Kemudian dia menunjukan benda tersebut kepada Amayoto (50), warga Kelurahan Purbalingga Lor RT 3 RW 3, Kecamatan Purbalingga, yang kebetulan sedang memancing di pinggir Sungai klawing. Oleh Amayoto, benda temuan Gino kemudian disentuh dengan gagang alat pancing. Setelah diamati lebih cermat, ternyata benda yang dikira roda kulkas tersebut, merupakan granat yang sudah berkarat. Kemudian Gino melaporkan kejadian penemuan granat kepada anggota TNI yang bertugas di wilayah tersebut. Mereka kemudian berkoordinasi dengan Polsek Purbalingga, Intelkam Polres Purbalingga yang diteruskan kepada Tim Jihandak Kompi Brimob BS Banyumas. Kapolsek Purbalingga AKP Subagyo mengatakan, petugas kemudian mengamankan tempat penemuan granat aktif dengan memasang garis polisi. "Olah TKP, pemeriksaan dan penangan dilakukan oleh Tim Jihandak dari Kompi Brimob BS Banyumas," katanya. Pada pukul 13.55 WIB, temuan granat manggis kemudian diledakan oleh Tim Jihandak Kompi Brimob BS Banyumas, dengan menggunakan TNT di pinggiran Sungai Klawing. "Dari olah TKP, pemeriksaan dan penanganan yang dilakukan Tim Jihandak dari Kompi Brimob BS Banyumas, diketahui bahwa granat tersebut adalah granat manggis buatan German tahun 1942. Kondisi granat sudah berkarat, serta dimungkinkan masih aktif," jelasnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: