Dinpertan Purbalingga Siapkan 2.550 Dosis Vaksin untuk Tangani PMK

Dinpertan Purbalingga Siapkan 2.550 Dosis Vaksin untuk Tangani PMK

Petugas Poskeswan Purbalingga saat vaksin sapi di wilayah Kecamatan Purbalingga.-Dinpertan Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Purbalingga, menjadi perhatian Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga. Baru- baru ini dinas bersama jajaran terkait turun ke lapangan melihat langsung kebutuhan penanganan yang ada.

Kepala Dinpertan Purbalingga, Revon Haprindiat, menjelaskan, Dinpertan Purbalingga mendapatkan bantuan vaksin sebanyak 2.250 dosis vaksin. Jumlah itu untuk vaksinasi Januari- Februari 2025.

Kegiatan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak dalam menghadapi virus PMK. "Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian melalui UPTD Puskeswan. Kami memiliki 3 satuan kerja yaitu UPTD Puskesmas Purbalingga, Bukateja dan Bobotsari," rinci Revon.

Kepala Bidang Perlindungan Pertanian Dinpertan Purbalingga, drh  Edy Setyanta  menjelaskan jika PMK pada hewan ternak memiliki ciri-ciri demam tinggi, sekitar 39–41°C, hipersalivasi. Yaitu air liur keluar berlebihan dan berbusa, luka lepuh berisi cairan di lidah, gusi, hidung, bercak, atau kuku, pincang atau tidak bisa berjalan, penurunan berat badan,

BACA JUGA:Distapang Kebumen Targetkan 850 Vaksin PMK dan LSD di Bulan Januari 2025

BACA JUGA:Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas Mulai Vaksinasi PMK Pekan Depan

"Penurunan produksi susu, bibir bergetar, nafas cepat dan sulit berdiri juga menjadi indikator terjangkitnya PMK. Pemilik ternak bisa melaporkan ke Poskeswa maupun kami di dinas," jelasnya.

Lebih lanjut drh Edy menjelaskan hal hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK. Masing-masing seperti tidak membeli hewan ternak dari daerah yang terjangkit PMK, mencegah kontak antar hewan, memberikan desinfektan pada kandang, peralatan, dan kendaraan. Kemudian langkah lain dengan meningkatkan imunitas hewan ternak.

Seperti diberitakan belum lama ini, sebanyak 43 ekor sapi terserang PMK dari sapi- sapi tersebut, empat ekor diantaranya dinyatakan sudah sembuh.  Pihaknya sudah melakukan pengobatan terhadap sapi yang terserang PMK tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: