Banjir dan Longsor Landa Banjarnegara, Puluhan Rumah Terdampak
Warga dan relawan saat bergotong royong membersihkan rumah warga yang diterjang banjir pada Senin (20/1/2025) malam.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur BANJARNEGARA pada Senin (20/1/2025) malam memicu bencana banjir dan longsor di 11 titik. Dampak terparah terjadi di Kecamatan Kalibening, di mana banjir merendam puluhan rumah warga.
Bencana longsor dilaporkan terjadi di Desa Kasinoman (Kecamatan Kalibening), Desa Batur (Kecamatan Batur), Desa Jatilawang (Kecamatan Wanayasa), dan Desa Gunungjati (Kecamatan Pagedongan). Material longsor tidak hanya merusak rumah warga tetapi juga menutup akses jalan kabupaten dan provinsi.
Sementara itu, banjir melanda Desa Kasimpar (Kecamatan Wanayasa), Desa Sidakangen, Desa Gunung Langit, dan Desa Kasinoman (Kecamatan Kalibening).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo menyebutkan, tim gabungan terus berupaya menangani dampak bencana di berbagai lokasi.
BACA JUGA:BPBD Banjarnegara Bentuk Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Batur untuk Perkuat Mitigasi
BACA JUGA:Antisipasi Bencana, Pemkab Banjarnegara Siagakan Personel dan Peralatan Kedaruratan
“Untuk beberapa lokasi seperti longsor di Desa Kasinoman sudah selesai ditangani, begitu juga dengan banjir di wilayah Kalibening. Namun, penanganan di titik-titik lain masih berlangsung,” ujar Andry, Selasa (21/1/2025).
Dari data sementara, sebanyak 71 rumah terdampak banjir, sementara jumlah rumah yang rusak akibat longsor masih dalam pendataan. Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah warga terpaksa mengungsi karena kondisi rumah yang tidak layak huni.
“Warga yang terdampak banjir dan longsor sebagian besar mengungsi untuk sementara waktu. Saat ini tim gabungan bersama alat berat terus bekerja membersihkan material longsor agar akses jalan dapat kembali normal,” tambahnya.
Upaya penanganan bencana ini melibatkan BPBD, relawan, dan masyarakat setempat. Namun, dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: