Kecelakaan Meningkat di Tahun 2024 dengan Korban Jiwa Mencapai 220 Orang

Kecelakaan Meningkat di Tahun 2024 dengan Korban Jiwa Mencapai 220 Orang

Proses edukasi dan penindakan kendaraan bermotor yang tidak memenuhi standar kelayakan berlalu lintas.-Unit Gakkum Polresta Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sepanjang tahun 2024 terjadi sebanyak 1.241 kecelakaan di Kabupaten Cilacap. Dari angka tersebut, terdapat 220 orang meninggal dunia.

Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2023. Di mana pada tahun tersebut terjadi 1.207 kecelakaan, dengan total meninggal dunia sebanyak 195 orang.

"Angka kecelakaan serta korban meninggal dunia naik cukup signifikan pada tahun 2024," kata Kasatlantas Polresta Cilacap, AKP Arpan melalui Kanit Gakkum Iptu Adim Haryoko, Minggu (5/1).

Sedangkan luka ringan sebanyak 1.471 orang, dan jumlah kerugian material pun turun menjadi Rp 538 juta.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalan Gerilya Purwokerto, Bus Sinar Jaya Seruduk Mikro, Mobil hingga Ruko

BACA JUGA:Korban Kecelakaan yang Melibatkan Truk Tronton dan Sejumlah Kendaraan di Kabupaten Pidie Terjamin

Adapun total korban luka ringan tersebur juga mengalami peningkatan dibandinng tahun 2023, sebanyak 1.467 orang, dengan kerugian material akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 756 juta.

"Meski angka kerugian mengalami penurunan, akan tetapi jumlah korban jiwa naik, itu yang akan menjadi perhatian," imbuhnya.

Menurut Iptu Adim, Faktor utama yang menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Cilacap adalah faktor manusia.

"Kesalahan manusia, seperti kelalaian, kurangnya kewaspadaan, serta pelanggaran peraturan lalu lintas, tetap menjadi faktor dominan dalam terjadinya kecelakaan," jelasnya.

Untuk faktor kedua yang turut berperan dalam kecelakaan lalu lintas adalah kendaraan. Kendaraan yang tidak laik jalan, termasuk perawatan yang kurang memadai, dapat memicu kecelakaan.

"Tugas kami untukterus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi rutin. Termasuk penindakan pelanggar untuk menekan angka kecelakaan dan memastikan keselamatan berlalu lintas," pungkas Iptu Adim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: